Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Waktunya Pemerintah Siuman

Sudah Waktunya Pemerintah Siuman Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Paripurna Perdana di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah utamakan kesehatan dan keselamatan rakyatnya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jokowi percaya, ekonomi tak akan tertangani dengan baik jika kesehatan diabaikan.

"Kesehatan yang baik menjadikan ekonomi baik. Fokus kita tetap kesehatan, penanganan Covid-19, memang kuncinya ada di sini," kata Jokowi saat sidang kabinet Paripurna terkait penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Jokowi meyakini, masalah kesehatan harus benar-benar diselesaikan. Agar permasalahan ekonomi cepat ditangani. Dengan begitu, bisa dilakukan restart ekonomi.

"Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan covid ini belum tertangani dengan baik kita sudah menstarter restart di bidang ekonomi. Ini juga sangat berbahaya," jelasnya.

Jokowi pun memerintahkan kepada jajaran komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Menteri Kesehatan, TNI/Polri untuk fokus pada masalah tersebut.

"Jadi penanganan kita, ekonomi akan mengikuti, sekali lagi kalau penanganan Covid baik, kesehatan baik, ekonominya juga membaik," jelas Jokowi.

Metode Gas Rem

Selama ini, pemerintah dikritik lebih mementingkan ekonomi ketimbang kesehatan dalam penanangan Covid-19. Salah satu indikatornya yakni jajaran komite Penanganan Covid-19 yang diisi oleh orang-orang pakar di bidang ekonomi.

Diketahui, ketua komite penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto, sementara ketua pelaksana Erick Thohir.

Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan antara kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan. Hingga pemerintah mengeluarkan istilah gas dan rem.

presiden jokowi resmikan tol sigli banda aceh

©2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi memerintahkan para kepala daerah melakukan strategi gas rem dalam penanganan Covid-19 kala itu. Hal ini juga yang membuat pemerintah dipersepsikan lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan dan keselamatan rakyatnya.

"Tidak bisa juga kita konsentrasi penuh di urusan kesehatan, tapi ekonomi menjadi sangat terganggu. Gas dan rem ini yang selalu saya sampaikan kepada gubernur, wali kota, untuk ada balance," kata Jokowi di Gedung Grahadi Surabaya, yang disiarkan melalui tayangan video di akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (25/6) lalu.

Kencangkan Ikat Pinggang

Pemerintah dinilai sudah sadar akan pentingnya kesehatan di atas ekonomi. Hal ini pun diapresiasi oleh sejumlah kalangan.

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengapresiasi langkah Jokowi untuk fokus pada sektor kesehatan dalam penanganan Covid-19. Pasalnya, ia melihat selama ini pemerintah nampak lebih fokus terhadap ekonomi.

"Alhamdulillah, berarti pemerintah sudah siuman, sadar bahwa pertimbangan kesehatan masyarakat harus lebih dikedepankan daripada pertimbangan ekonomi dan lain-lain," katanya kepada merdeka.com, Selasa (8/9).

"Meski pun pernyataan ini baru keluar sekarang, setelah 6 bulan penanganan Covid-19 di Indonesia yang tidak fokus. Sehingga kasus masih terus menanjak sampai hari ini, tetapi tidak ada kata terlambat," lanjutnya.

jokowi bertolak ke aceh

©2020 Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Oleh sebab itu, Windhu pun menyarankan kepada pemerintah untuk segera menarik rem secepatnya dengan membatasi ruang gerak masyarakat. Guna menurunkan positivity rate atau rasio positif Covid-19 di Indonesia yang telah menyentuh angka 13,9 persen per 7 September 2020.

"Kencangkan semua ikat pinggang termasuk para pengusaha dan politisi, dengan melakukan pembatasan pergerakan manusia secara ketat dan penuh, baik di dalam semua wilayah merah dan oranye. Demikian pula wilayah kuning yang belum stabil berturut-turut selama empat minggu, mau pun pergerakan manusia antar wilayah," terangnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya