Sudah Satu Tahun Tunjangan Gaji Nonsertifiaksi di Sulbar Belum Dibayar
Merdeka.com - Tunjangan gaji guru nonsertifiaksi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah satu tahun belum dibayarkan. Kondisi ini, memaksa guru-guru nonsertifikasi harus bertahan hidup di tengah pandemi.
Salah seorang dari guru SMK 6 Majene yang tidak mau disebut namanya, mengakui di sekolahnya tunjangan gaji nonsertifikasi sudah satu tahun belum terbayarkan tanpa ada alasan yang pasti dari pemerintah. Padahal kalau dilihat selama ini, tunjangan guru nonsertifikasi bagi SMP dibawa naungan kabupaten boleh dibilang lancar dibayarkan per triwulan.
"Kami tidak tahu alasan apa dari pihak yang berwenang. Tunjangan guru nonsertifikasi bagi guru SMK dan SMA sudah setahun belum cair-cair, padahal tunjangannya untuk guru SMP terbilang pencairannya per triwulan lancar. Apa bedanya dengan kami?" tanyanya, Minggu (15/11).
Dikonfirmasi kepada Kabid pendidikan tenaga pendidikan (PTP) Provinsi Sulbar, Haludin mengaku bahwa tunjangan guru nonsertifikasi bagi guru-guru SMK dan sederajat memang belum dibayarkan. Ada sekitar kurang lebih 300 guru nonsertifikasi di Sulbar, sampai saat ini belum dibayarkan sejak tahun 2019 hingga 2020. Halaudin beralasan belum dibayarkan karena anggaran dari pusat sama sekali tidak ada yang masuk.
"Memang belum dibayarkan dan ini sudah lama sejak tahun 2019, karena anggarannya sama sekali kosong tidak ada transferan dari pusat, boleh cek di keuangan," kata Haludin.
Terkait hal ini, lanjut Kabid PTP, pihaknya sudah menyurat ke Direktorat Kementerian Pendidikan di pusat. "Kami juga mau buat apa, dan kami sudah melakukan upaya dengan menyurat ke Direktorat Kementerian pendidikan di Jakarta," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaKampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'
Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Kasus Gratifikasi SYL Digelar 28 Februari 2024
SYL bakal diadili atas kasus dugaan pemerasan pegawai Kementan dan gratifikasi jabatan senilai Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaTernyata, Segini Gaji Camat dan Lurah Se-Indonesia
Besaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya