Merdeka.com - Setelah didiskusikan, penyidik KPK hari ini batal menyita 6 mobil yang berada di Kantor DPP PKS. KPK beralasan kapasitas penyidik sedikit dan sebagian masih bertugas memeriksa saksi-saksi.

"Penyitaan 6 mobil yg diduga terkait LHI tidak jadi dilakukan hari ini. Keputusan ini diambil karena ketersediaan tenaga penyidik tidak mencukupi karena tim penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi sampai sore ini," papar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Senin (13/5).

Johan mengatakan atas hal itu, penyitaan akan diganti hari lain. Sayangnya Johan belum tahu kapan ganti hari tersebut.

"Karena itu akan di reschedule ulang, mengenai harinya akan diinformasikan lebih lanjut. Posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK," ujar Johan.

Pekan lalu, puluhan orang berkumpul di depan Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang. orang-orang tersebut diduga kader PKS yang akan menghalangi penyidik KPK menyita mobil-mobil yang diduga hasil TPPU. Seorang saksi Ahmad Zaky, ajudan Luthfi sempat kabur saat penyitaan berlangsung.

Mobil-mobil yang hendak disita penyidik yakni VW Caravelle bernomor polisi B 948 RFS, Mazda CX 9 B 2 RFS, Toyota Fortuner B 544 RFS, Nissan Navara, dan Mitsubishi Pajero Sport. Mobil Mazda CX 9 adalah milik Luthfi Hasan Ishaaq. Sementara VW Caravelle, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Nissan Navara diatasnamakan orang lain, tapi diduga dibeli oleh Luthfi Hasan Ishaaq. Empat mobil atas nama orang lain itu diduga dijadikan kendaraan operasional PKS.