Suatmawati berhati mulia, sejak SMP mengabdi di panti sosial
Merdeka.com - Sebuah panti sosial tampak berdiri kokoh dan luas di Jalan Raya Bogor KM 28,5, Depok Jawa Barat. Panti sosial tersebut bernama Wisma Tuna Ganda. Banyak orang mengenalnya sebagai panti sosial WTG.
Panti sosial WTG didirikan sejak 1975. Pendirinya adalah Ibu Sofisarono dan Nasution.
Di dalam panti banyak tenaga-tenaga berhati mulia. Mereka adalah pengasuh para penyandang disabilitas. Seperti tak kenal lelah, dengan penuh kesabaran para pengasuh setiap hari melakukan pekerjaannya dengan baik.
Salah satunya adalah Suatmawati. Dia telah menjadi pengasuh di panti WTG sejak tahun 1982. Lebih dari separuh masa hidupnya menjadi pengasuh mereka yang mempunyai disabilitas ganda.
Soal penghasilan, Suatmawati tak pernah memikirkan. Dia hanya ingin melihat anak-anak asuhnya ceria, rezeki dia yakin Tuhan sudah mengaturnya.
"Saya di sini sudah dari tamat SMP, awalnya ikut kakak saya. Saya tergerak karena melihat kondisi mereka yang jauh dari sempurna, jadi saya putuskan untuk mengasuh dan merawat mereka atas panggilan hati. Saya tidak bisa menjadi donatur materi namun saya percaya bahwa saya masih memiliki jalan untuk berbagi yaitu dengan tenaga juga pengabdian saya untuk mereka. Alhamdulillah, Allah tetap memberi jalan rezeki dan saya telah berkeluarga dan dikaruniai anak," kata Suatmawati saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/2).
Sudah banyak anak yang dirawat. Seperti Yunas, seorang pria berusia 24 tahun yang mempunyai disabilitas berjalan dan kesulitan berbicara. Yunas juga mengalami gangguan mental.
Suatmawati merawat Yunas sejak masih berusia 5 tahun. Sekarang, kondisi Yunas lebih baik, mulai bisa berjalan dan kejiwaan hampir mendekati normal. Yunas mulai mengerti dan berinteraksi dengan orang lain.
Dia menuturkan, tugasnya tidaklah mudah. Panggilan hatinya lebih besar dari apapun. Tidak hanya Yunas, sekitar 30 penderita disabilitas ganda bernaung di bawah Wisma Tuna Ganda yang berlokasi di Cimanggis-Depok juga diasuhnya.
Tidak banyak dari kita tergerak hatinya seperti Suatmawati mengabdikan diri mengasuh penyandang disabilitas. Jika tak mampu membantu secara fisik, sudah seharusnya bagi kita yang berkecukupan menyisihkan sebagian rezeki untuk saling berbagi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaKisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan
Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca Selengkapnya