Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suatmawati berhati mulia, sejak SMP mengabdi di panti sosial

Suatmawati berhati mulia, sejak SMP mengabdi di panti sosial Suatmawati (kiri) di Wisma Tuna Ganda. ©2015 Merdeka.com/radityo

Merdeka.com - Sebuah panti sosial tampak berdiri kokoh dan luas di Jalan Raya Bogor KM 28,5, Depok Jawa Barat. Panti sosial tersebut bernama Wisma Tuna Ganda. Banyak orang mengenalnya sebagai panti sosial WTG.

Panti sosial WTG didirikan sejak 1975. Pendirinya adalah Ibu Sofisarono dan Nasution.

Di dalam panti banyak tenaga-tenaga berhati mulia. Mereka adalah pengasuh para penyandang disabilitas. Seperti tak kenal lelah, dengan penuh kesabaran para pengasuh setiap hari melakukan pekerjaannya dengan baik.

Salah satunya adalah Suatmawati. Dia telah menjadi pengasuh di panti WTG sejak tahun 1982. Lebih dari separuh masa hidupnya menjadi pengasuh mereka yang mempunyai disabilitas ganda.

Soal penghasilan, Suatmawati tak pernah memikirkan. Dia hanya ingin melihat anak-anak asuhnya ceria, rezeki dia yakin Tuhan sudah mengaturnya.

"Saya di sini sudah dari tamat SMP, awalnya ikut kakak saya. Saya tergerak karena melihat kondisi mereka yang jauh dari sempurna, jadi saya putuskan untuk mengasuh dan merawat mereka atas panggilan hati. Saya tidak bisa menjadi donatur materi namun saya percaya bahwa saya masih memiliki jalan untuk berbagi yaitu dengan tenaga juga pengabdian saya untuk mereka. Alhamdulillah, Allah tetap memberi jalan rezeki dan saya telah berkeluarga dan dikaruniai anak," kata Suatmawati saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (5/2).

Sudah banyak anak yang dirawat. Seperti Yunas, seorang pria berusia 24 tahun yang mempunyai disabilitas berjalan dan kesulitan berbicara. Yunas juga mengalami gangguan mental.

Suatmawati merawat Yunas sejak masih berusia 5 tahun. Sekarang, kondisi Yunas lebih baik, mulai bisa berjalan dan kejiwaan hampir mendekati normal. Yunas mulai mengerti dan berinteraksi dengan orang lain.

Dia menuturkan, tugasnya tidaklah mudah. Panggilan hatinya lebih besar dari apapun. Tidak hanya Yunas, sekitar 30 penderita disabilitas ganda bernaung di bawah Wisma Tuna Ganda yang berlokasi di Cimanggis-Depok juga diasuhnya.

Tidak banyak dari kita tergerak hatinya seperti Suatmawati mengabdikan diri mengasuh penyandang disabilitas. Jika tak mampu membantu secara fisik, sudah seharusnya bagi kita yang berkecukupan menyisihkan sebagian rezeki untuk saling berbagi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Kerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'

Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.

Baca Selengkapnya
Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Penampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG

Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.

Baca Selengkapnya