Suasana Kantor Kelurahan Arjuna usai pengepungan pelaku bom panci
Merdeka.com - Pagi tadi, suasana di Kelurahan Arjuna, Cicendo, Jakarta, berubah mencekam. Seorang pria yang baru saja meledakkan sebuah bom panci di Lapangan Pandawa, Cicendo, mendatangi kantor kelurahan itu dengan maksud bersembunyi.
Lokasi lapangan Pandawa dan kantor kelurahan tidak terlalu jauh. Dia memilih masuk ke kelurahan setelah sebelumnya dikejar sejumlah pelajar yang kebetulan sedang berolahraga di lapangan itu.
Saat masuk ke kelurahan, pelaku yang identitasnya belum diketahui tampak membawa senjata tajam. Dia mengancam pegawai yang ada di sana. Kemudian naik ke lantai dua dan melakukan pembakaran.
Polisi sigap mendatangi lokasi. Upaya persuasif dilakukan dengan meminta pelaku menyerahkan diri. Namun yang bersangkutan melawan hingga akhirnya dilumpuhkan.
"Kemungkinan akan jadi pengantin. Kita sudah ikuti jaringan mana, nanti kita akan adakan pemberitahuan lebih lanjut," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan di lokasi, Senin (27/2).
Dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku ternyata mengembuskan napas. Anton mengatakan jika melihat pola beraksi dan jenis bahan peledak digunakan diketahui pelaku merupakan jaringan lama.
Saat ini, lokasi di kantor kelurahan masih dijaga ketat polisi bersenjata laras panjang. Tak ada aktivitas apa-apa di kelurahan tersebut. Banyak pecahan kaca di lokasi. Bagian lantai dua tampak hangus.
Berikut ini situasi Kantor Kelurahan Arjuna setelah didatangi polisi untuk menyergap pelaku teror:
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAsramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'
Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhir Pelarian Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi
ARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca Selengkapnya