Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara identik, Presdir KPI bantah pernah telepon pihak SKK Migas

Suara identik, Presdir KPI bantah pernah telepon pihak SKK Migas Sidang Artha Meris Simbolon. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon tetap bersikeras menyangkal suaranya ada dalam rekaman pembicaraan telepon hasil sadapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, sebelumnya saksi ahli sudah menyatakan contoh suara Meris dan rekaman sadapan itu identik.

Dalam sidang pemeriksaan terdakwa kasus suap kepada Kepala SKK Migas terkait penurunan formulasi harga gas PT Kaltim Parna Industri, jaksa memutar tiga rekaman sadapan. Percakapan itu diyakini antara Meris dengan mantan Kepala Divisi Komersialisasi Gas pada SKK Migas, Poppy Ahmad Nafis.

Selepas memutar rekaman, jaksa kemudian meminta konfirmasi kepada Meris. Tetapi, dia menyangkalnya.

"Itu bukan suara saya," kata Meris saat menjalani pemeriksaan terdakwa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (30/10).

Meris juga menyangkal memiliki nomor telepon seluler disadap itu. Dia mengaku cuma punya dua ponsel. Tetapi, jaksa meyakini nomor ketiga itu milik Meris.

Dalam persidangan pekan lalu, saksi ahli Kepala Digital Forensic Analyst Team Puslabfor Mabes Polri, AKBP Muhammad Nuh Al-Azhar meyakini kalau suara Meris identik dengan suara perempuan dalam rekaman percakapan telepon hasil sadapan itu. Dia mengatakan, kesimpulan itu diambil setelah melakukan serangkaian proses analisa dan pemeriksaan barang bukti suara berbentuk digital.

"Dari hasil analisis sampel yang kita terima suaranya identik," kata Nuh saat bersaksi sebagai ahli.

Menurut Nuh, dia juga ditugaskan menganalisa sampel suara mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Deviardi, pejabat SKK Migas Gerhard Marten Rumeser, serta ayah Meris, marihad Simbolon. Dia mengukur kesamaan suara itu dari komponen performa, bandwidth (rentang) dan pitch.

Nuh mengatakan, dalam analisa suara itu dilakukan dengan cara membandingkan suara tiap kata. Sebab menurut dia, dalam Standar Operasi Prosedur memang diharuskan memeriksa kemiripan minimal 20 kata, supaya bisa diambil kesimpulan identik.

"20 kata itu kita mengikuti prosedur FBI. Dari hasil analisa, kita dapatkan 20 kata yang memiliki kemiripan secara audio dan teknis," ujar pria lulusan kampus Inggris dan India itu.

Nuh mengatakan, ada dua cara buat mengidentifikasi sidik suara (voiceprint) seseorang dalam rekaman sadapan. Pertama adalah dengan analisa algoritma dan kedua dibantu dengan alat bantu berupa perangkat lunak.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Namun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri

Polisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri

Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap

Ini Penjelasan KPU soal Kenaikan Suara PSI di Sirekap

Data perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung oleh setiap pengaksesnya.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU

Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU

Berdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya