Stres Dicerai Istri Pertama, ASN Kemenag Sumsel Konsumsi Sabu
Merdeka.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan, Jamaludin (47) ditangkap polisi kasus penyalahgunaan narkoba. Pelaku beralasan stres berat setelah ditinggal istri pertama.
Pelaku ditangkap saat mengonsumsi sabu di kamar rumahnya di Jalan Rawa Bendung, Lorong Jambu, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sabtu (3/10). Polisi mengamankan sepaket sabu seharga Rp200 ribu, bong, korek api, dan jarum.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Deni Triana mengungkapkan, tersangka nekat memakai sabu lantaran stres usai dicerai istri pertamanya. Kebiasaan itu sudah dilakukannya selama lima tahun.
"Mengakunya hanya pemakai gara-gara dicerai istri pertama. Tapi tersangka sekarang sudah menikah lagi," ungkap Deni, Senin (5/10).
Sejauh ini tersangka berstatus sebagai pemakai namun diperlukan penyidikan lebih lanjut. Dia dikenakan Pasal 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal enam tahun penjara.
"Kita kembangkan lagi kasus ini untuk mengungkap pengedar sama bandarnya," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Mukhlisuddin membenarkan Jamaludin adalah ASN yang merupakan pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kemuning, Palembang. Di kantor itu tersangka menjabat pengelola urusan agama Islam, tepatnya administrasi wakaf.
"Benar, yang bersangkutan ASN di lingkungan Kemenag Sumsel, tepatnya di KUA. Kami sesalkan perilaku yang bersangkutan," kata Mukhlisuddin.
Dia meluruskan informasi yang beredar bahwa tersangka pernah ditugaskan melaksanakan bimbingan atau penasihatan calon pengantin. Informasi itu menyesatkan dan merugikan instansinya.
"Jadi, kalau dia beralasan agar pede saat memberi bimbingan kepada calon pengantin, itu tidak benar. Sebab, tugas melaksanakan bimbingan bagi calon pengantin hanya diberikan kepada penghulu yang ditunjuk sesuai jadwal penugasan, dia tidak pernah," kata dia.
Menurut dia, perbuatan tersangka tidak ada keterkaitan dengan instansi dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Pihaknya tidak mentolerir pelanggaran disiplin dan segera dilaporkan ke Menteri Agama.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga Kemenag Sumsel. Saya ingatkan, jangan sekali-kali terlibat penyalahgunaan narkoba, karena tidak akan ada ampun. Berani berbuat berani bertanggung jawab. Saya berharap ini yang terakhir di Kemenag Sumsel," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, salju bisa terasa seperti hidangan musim dingin yang nikmat. Yuk, simak apakah salju aman untuk dikonsumsi!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca SelengkapnyaKonsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaIndonesia sebagai negara ke-4 sebagai negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya