Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiagakan 2.506 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2021. Dalam operasi tersebut, polisi juga menyiapkan 19 posko pengamanan guna menyekat kedatangan pemudik.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto menegaskan, dalam Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ini, Polda Banten menyiapkan sebanyak 2.506 personel gabungan yang terdiri dari 400 personel Polda Banten, 268 personel Polresta Tangerang, 221 personel Polres Serang kota, 233 personel Polres Serang, 360 personel Polres Cilegon, 180 personel Polres Pandeglang dan Polres Lebak 147 personel.

"Adapun untuk personel TNI sebanyak 167 personel, Dishub 146 personel, Pol PP 121 personel, Dinkes 62 personel, Senkom 68 personel, Damkar 50 personel, BPBD 30 personel, Organda 5 personel, PMI 30 personel, Pramuka 30 personel dan Satgas Covid-19 110 personel," kata Rudy usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Maung 2021 di lapangan Mapolda Banten, Rabu, (5/5).

Sementara itu, petugas yang disiagakan tersebut nantinya diperkuat menjaga dan mengawasi 19 Posko pengamanan (pos pam) yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten.

"Pos-pos pengamanan itu, di antaranya 6 Pos Pam berada di Gerbang Tol dan 13 berada di jalan arteri," jelas Rudy.

Dia menegaskan, operasi kali ini petugas gabungan akan melakukan operasi Keselamatan dan Operasi Penyekatan, guna mengantisipasi kedatangan orang dari luar wilayah dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19.

"Tahun ini pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran, mengingat angka penyebaran Covid-19 masih tinggi. Untuk itu dalam Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ini, kami dari Polda Banten melakukan operasi Keselamatan dan Operasi Penyekatan. Di mana tujuannya untuk mencegah masyarakat yang melakukan mudik lebaran," tegas Rudy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menegaskan, bagi masyarakat yang nekat melakukan mudik akan diputarbalikan ke rute asal.

"Kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten, agar tidak melakukan mudik lebaran," tegas dia.