Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memiliki strategi jitu untuk memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) di Pilgub Jawa Timur.

Bahkan, partai berlambang Banteng moncong putih itu optimis, strategi yang diterapkan akan mampu mendongkrak suara Gus Ipul-Puti di setiap daerah. Termasuk, ketika masa kampanye.‎

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang DH menyatakan pihaknya mengatur jadwal kampanye bagi Gus Ipul dan Puti berdasarkan hasil monitoring dari berbagai aspek yang dilakukan tim pemenangan, meskipun, di sejumlah daerah memiliki pemimpin daerah dari PDI Perjuangan.

Menurut Bambang, panduan monitoring itu didasarkan dari pemberitaan media online, serta tim media sosial yang bekerja.‎ "Kami memiliki instrumen untuk itu," ucap mantan Wali Kota Surabaya itu.

Bukan hanya itu, ‎‎lanjut dia, pihaknya menerjunkan tim survei ke setiap daerah untuk melihat basis pendukung cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno itu. Nantinya, survei bulanan dan mingguan untuk melihat peta basis pendukung Gus Ipul-Puti.

"Karena dari survei ini, kita bisa tau dimana kita masih lemah, dimana sudah aman dan seterusnya," ungkap dia.

Temasuk, lanjut dia, pihaknya melakukan analisa yang mendalam dari survei yang dilakukan itu, siapa nantinya yang akan diterjunkan sebagai magnet di daerah tertentu.

"Misalnya, di sebuah daerah suara Gus Ipul bisa mendobrak di daerah itu. Ya, Gus Ipul yang kita paksa untuk turun di daerah itu. Ketika mbak Puti menjadi magnet di daerah tertentu, ya kita jadwalkan untuk turun ke daerah itu. Termasuk untuk model kampanye," jelasnya.

Pasangan Gus Ipul-Puti merupakan pasangan yang tepat, karena kedua pasangan itu memiliki basis pendukung yang banyak dan fanatik. Apalagi, perpaduan pasangan Religius dan Nasionalis itu mengusung hastag 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' untuk Jawa Timur Makmur, serta mengedepankan cara yang santun di pertarungan Pilgub Jatim.