Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pemkab Sleman Minta Tambahan Pasokan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Sleman meminta tambahan pasokan dosis vaksin COVID-19 kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketersediaan vaksin sudah sangat menipis dan merespons tingginya antusias masyarakat untuk ikut program vaksinasi.
"Sejauh ini antusiasme masyarakat di Kabupaten Sleman sendiri untuk mengikuti vaksin relatif cukup tinggi. Setiap kali dilaksanakan vaksin, masyarakat berduyun-duyun mendaftarkan diri," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Selasa.
Menurut dia, Pemkab Sleman telah menyampaikan langsung kepada pemerintah pusat dan Pemprov DIY agar Sleman segera mendapatkan kiriman dosis vaksin lagi.
"Harapannya Sleman dapat segera mendapat pasokan vaksin lagi, sehingga tingginya antusiasme masyarakat dalam vaksinasi ini dapat terpenuhi," katanya.
Ia mengatakan, tingginya antusiasme untuk divaksin sebagai hal yang alamiah mengingat masih tingginya angka kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sleman.
"Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat bahwa vaksin menjadi salah satu cara untuk memutus rantai penularan di masa pandemi saat ini," katanya.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, ketersediaan vaksin yang ada sekitar 15.400 dosis AztraZeneca dan 1.000 dosis Sinovac. Jumlah tersebut penggunaannya akan diprioritaskan untuk menyelesaikan vaksinasi dosis kedua sepanjang Agustus 2021.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama akan tetap dilayani untuk dosis kedua," katanya.
Kustini mengatakan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Sleman sudah mencapai 39,7 persen. Jumlah tersebut sudah meliputi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lanjut usia (lansia), pralansia dan kelompok anak usia 12-17 tahun.
Ia berharap, dengan segera adanya tambahan dosis vaksin bisa mengimbangi animo masyarakat untuk divaksin yang sangat tinggi.
"Kami berkomitmen untuk terus mempercepat vaksinasi, dengan salah satunya melaporkan update perkembangan yang ada, baik ketersediaan vaksin dan capaian vaksin. Kami harap Sleman segera mendapatkan tambahan vaksin lagi," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 TPS di Sleman Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan, Ternyata Ini Penyebabnya
13 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sleman menjalani pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya