Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Sabu Raijua Habis, Vaksinasi Terhenti
Merdeka.com - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus terhenti. Sebab, wilayah tersebut kini kehabisan stok vaksin Covid-19.
Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Sabu Raijua Doris Rihi. Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah, guna mendukung target nasional satu juta dosis per hari.
"Proses pelaksanaan vaksinasi di daerah itu berjalan aman dan lancar. Tidak ada masalah karena warga tidak keberatan untuk memperoleh vaksinasi," katanya, seperti dikutip Antara, Senin (7/6).
Hanya saja, sementara ini stok vaksinnya kosong, sehingga pelaksanaan vaksinasi belum dapat dilanjutkan, katanya menambahkan.
Pemerintah kata dia telah mengajukan permohonan penambahan stok dosis vaksin untuk daerah itu kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.
Dia berharap, vaksin untuk daerah itu dapat segera dikirim agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat dilanjutkan.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT menunjukkan, hingga Rabu, (2/6), Kabupaten Sabu Raijua memiliki 342 kasus positif terkonfirmasi Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 306 orang sudah dinyatakan sembuh, 30 orang masih dirawat dan enam orang meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya