Status Penyebaran Covid-19 di Banyumas Tidak Terkendali
Merdeka.com - Status penyebaran covid-19 di Banyumas sudah tidak terkendali. Pasalnya, grafik tambahan positif pe rhari terus naik, yakni rata-rata 25 orang.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan di bulan November ini, terdata 554 kasus baru positif covid-19. Kasus meninggal akibat covid-19 sebanyak 21 orang.
"3 hari terakhir, rata-rata 3 orang per hari meninggal dunia akibat covid-19", kata Husein melalui aplikasi akun berbagi foto dan video, Senin (32/11)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas pun, ditegaskan Husein, perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran covid-19 di Banyumas makin meluas. Langkah tersebut, di antaranya, hajatan sudah tidak diperkenankan lagi untuk diselenggarakan.
"Tapi akad nikah dipersilakan dalam jumlah terbatas. Maksimal 20 orang," kata Husein.
Tempat-tempat pariwisata juga akan segera ditutup kembali. Kerumunan-kerumunan akan secara masif ditindak tegas.
Selain itu, dijelaskan Husein, uji coba belajar tatap muka dihentikan. Operasi masker akan dilakukan per hari.
"Kami mohon untuk sangat disiplin. Mematuhi protokol dan tetap jaga jarak", katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya