Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Status Merapi waspada, radius 3 km dari puncak gunung dikosongkan

Status Merapi waspada, radius 3 km dari puncak gunung dikosongkan Gunung Merapi erupsi. ©SYAFA ART/via REUTERS

Merdeka.com - Usai mengalami tiga kali letusan freatik pada Senin (21/5), status Gunung Merapi yang tadinya normal dinaikkan menjadi waspada. Naiknya status waspada ini ditetapkan sejak Senin (21/5) pukul 23.00 WIB.

Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan peningkatan status menjadi waspada karena terjadinya peningkatan aktivitas freatik di Gunung Merapi. Selain itu, kata Hanik peningkatan aktivitas freatik ini diikuti juga dengan adanya gempa VT dan gempa tremor, Senin (21/5).

"Peningkatan status dari normal menjadi waspada direkomendasikan agar dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang berada di KRB III dimohon meningkatkan kewaspadaannya," ujar Hanik di Kantor BPPTKG Yogyakarta.

Hanik melanjutkan, seluruh aktivitas pendakian di Gunung Merapi juga tidak direkomendasikan. Kecuali, sambung Hanik untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian terkait dengan mitigasi bencana.

Hanik menambahkan jika perubahan aktivitas Gunung Merapi secara signifikan maka status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Hanik juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan waspada.

"Masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tak jelas sumbernya. Masyarakat agar tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke pos pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, melalui media sosial BPPTKG maupun datang ke Kantor BPPTKG di Jalan Cendana No 15, Kota Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192," pungkas Hanik.

Merespons naiknya status Gunung Merapi ini, BPBD Sleman pun melakukan sejumlah langkah di antaranya dengan menyiagakan delapan barak pengungsian untuk warga. Barak pengungsian ini bisa sewaktu-waktu digunakan untuk menampung warga yang mengungsi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menyampaikan hingga pukul 04.00 WIB ini sedikitnya ada delapan barak yang disiagakan. Jumlah barak ini bisa bertambah tergantung pada situasi yang berkembang.

Makwan menerangkan delapan barak pengungsian yang disiagakan adalah Balai Glagaharjo, Balai Desa Argomulyo, PNPM Glagaharjo, SD Tritis (dari Turgo ke Tritis), Ngepring Purwobinangun-Titik Kumpul simpang empat Ngepring, Kaliurang Timur-Titik Kumpul (ruas jalan) Jalur Evakuasi, Balai Desa Umbulharjo dan Balai Desa Wonokerto.

"Selain menyiagakan barak pengungsian, kami juga menyiagakan kendaraan untuk mengevakuasi warga. Kendaraan ini disiagakan di sejumlah titik strategis di jalur evakuasi," urai Makwan.

Menyikapi dinaikkannya status Gunung Merapi menjadi waspada, Makwan mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik. Warga juga diimbau agar mematuhi intruksi petugas BPBD dan relawan di lapangan.

"Masyarakat diimbau tidak panik. Patuhi instruksi petugas yang ada di lapangan," ujarnya.

Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD DIY bersumber dari BPPTKG, letusan freatik Gunung Merapi kembali terjadi pada 22 Mei 2018 pukul 01.47 WIB. Letusan berlangsung selama 3 menit dengan ketinggian asap 3.500 meter arah barat teramati dari pos PGM Babadan. Amplitudo seismik terukur 40 mm.

Sebelumnya pada Senin (21/5) telah terjadi tiga kali letusan freatik di Gunung Merapi. Letusan freatik pertama terjadi pada pukul 01.25 WIB. Letusan ini terjadi selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter teramati dari pos PGM Babadan. Amplitudo seismik terukur 20 mm.

Letusan freatik Gunung Merapi kedua terjadi pada pukul 09.38 selama 6 menit. Tinggi asap 1.200 meter dengan angin condong ke arah barat. Amplitudo seismik terukur 23 mm.

Letusan freatik ketiga Gunung Merapi terjadi pada pukul 17.59 WIB selama 19 menit. Tinggi asap tidak terpantau karena pemantauan terhalang. Amplitudo seismik terukur 50 mm.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Tercatat 186 Letusan Sejak Desemeber 2023

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Tercatat 186 Letusan Sejak Desemeber 2023

Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar

Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar

Pendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya