Status Gunung Guntur naik, warga Garut diminta tidak panik
Merdeka.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Guntur dari normal menjadi waspada. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut meminta masyarakat tidak panik.
"Langkah kami yang pertama adalah meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik," kata Kepala BPBD Garut, Zatzat Munajat saat dihubungi wartawan, Selasa (2/4).
Menurutnya status waspada bukan berarti gunung yang terakhir erupsi pada 1847 itu langsung memberikan dampak bahaya kepada masyarakat. Tetapi bagaimana masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.
"Ini bisa dikatakan tidak berbahaya, kalau melihat dari status waspada yang dialami gunung seperti Tangkuban Perahu, jadi tetap tenang," ujarnya.
Pihaknya mengaku akan selalu berkoordinasi dengan PVMBG sebagai lembaga terpercaya. "Kami selalu koordinasi dengan PVMBG. Jadi jangan termakan isu sesat soal status gunung Guntur," ucapnya.
PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Guntur. Selain itu PVMBG meminta masyarakat untuk mengikuti arahan BPBD.
Gunung Guntur yang memiliki kawah puncak berupa kerucut naik status dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) terhitung sore tadi pukul 17.00 WIB. Terekam aktivitas tremor yang terus meningkat dengan rata-rata amplituda 10-15 mm sejak pukul 07.00 WIB.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaAlami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaAlami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca Selengkapnya13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi
Erupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca Selengkapnya