Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafnya dibegal, Moeldoko pastikan tak ada dokumen rahasia negara yang hilang

Stafnya dibegal, Moeldoko pastikan tak ada dokumen rahasia negara yang hilang Moeldoko. ©2018 ksp.go.id

Merdeka.com - Salah seorang tenaga ahli di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dikabarkan kena begal di kawasan Jalan Gajah Mada pada awal Juni lalu. Dari peristiwa itu, sejumlah hard disk dan laptop dilaporkan hilang di mana di dalamnya tersimpan dokumen rahasia negara.

Dikonfirmasi perihal ini, Kepala KSP Moeldoko membantah dokumen yang hilang merupakan dokumen rahasia negara. Di dalam lembaganya, justru banyak pekerjaan yang harus diumumkan kepada publik, bukan untuk disimpan dan menjadi rahasia.

"Oh enggak. Begini, di dalam kegiatan kita pekerjaan sehari-hari, ada yang membedakan antara mana yang sangat urgent mana yang bisa dipublish dan seterusnya," jelasnya ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).

Lebih jauh dia tidak membahas soal peristiwa yang dialami bawahannya itu. Ia hanya menegaskan KSP selalu mengumumkan program kerjanya dan data-data siap dipublikasikan. Jadi pihaknya tak khawatir terkait data dalam laptop maupun hard disk yang dirampas begal itu.

"Bagi KSP, hampir semua pekerjaan-pekerjaan itu justru kita umumkan. Tidak ada yang dirahasiakan. Karena itulah sebuah data-data yang memang harus kita publish. Jadi sebenarnya tidak ada pekerjaan Kepala Staf Kepresidenan yang rahasia, hampir semua data-data bahkan buku putih yang saya buat itu nanti akan bisa saya edarkan kepada siapapun karena itu berkaitan dengan data-data yang perlu dipahami oleh masyarakat," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
400 Personel Polisi Disiagakan saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK

400 Personel Polisi Disiagakan saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK

Sebanyak 400 personel akan disiagakan saat sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya