Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Staf Ahli Menko Polhukam Minta Warga Laporkan Indikasi Gerakan Radikal

Staf Ahli Menko Polhukam Minta Warga Laporkan Indikasi Gerakan Radikal Polisi geledah bekas markas FPI. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Bidang Ketahanan Nasional Marsekal Muda TNI Achmad Sajili meminta kepada warga untuk melaporkan indikasi gerakan radikal di media sosial.

"Saya berharap, apabila kalian melihat atau paling tidak (mengetahui, red.) ada perkembangan pendukung Taliban, segera laporkan," kata Achmad Sajili dalam seminar bertajuk "Pendidikan dan Pembangunan Perdesaan yang Berwawasan Kebangsaan" yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube LPPM UPR, Rabu (22/9).

Dia mendorong masyarakat untuk segera melaporkan indikasi gerakan radikal agar aparat yang berwenang dapat dengan cepat menindak kelompok yang memiliki andil dalam menyebarkan pesan dan kelompok yang menggalang dukungan untuk gerakan-gerakan radikal. "Jangan sampai ini berkembang terus," ucapnya.

Konten-konten di berbagai platform media sosial, kata dia, dapat memotivasi maupun memicu semangat gerakan radikal yang ada di dalam negeri. Apalagi, sejarah mencatat bahwa terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan alumni perang Afghanistan dan terdapat beberapa gelombang pengiriman WNI untuk pelatihan di Afghanistan.

"Setelah Taliban menduduki Afghanistan, terdapat beberapa kelompok yang menggalang simpatisan melalui broadcast WhatsApp,” ujar Achmad mengungkapkan.

Achmad juga mengatakan, kemenangan Taliban bisa menginspirasi kelompok radikal untuk menciptakan negara Islam seperti yang diperjuangkan oleh beberapa organisasi yang ada.

"Inspirasi ini dapat dilihat dari pernyataan sikap kelompok Jamaah Ansharu Syariah yang didirikan oleh Abdurahim Baasyir, yang mensyukuri kemenangan Taliban dan mendukung Taliban menerapkan sistem negara Islam secara kaafah,” tutur Achmad Sajili.

Ia menekankan pentingnya WNI untuk memegang teguh persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan negara.

Selain itu, Achmad juga mengimbau warga untuk waspada dan mengantisipasi gerakan radikal dalam negeri pasca-Taliban menguasai Afghanistan. Antisipasi dapat dilakukan melalui deteksi dini, pemetaan, dan pendekatan kepada kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan tindakan yang melawan pemerintah agar kekhawatiran yang ada dapat teratasi.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia

Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia

Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala

Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala

Pengendara mobil mewah ini nekat terobos trotoar karena jalan utama ditutup.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya