Srikandi Ganjar Bergerak Beri Keterampilan Perempuan Milenial
Merdeka.com - Sukarelawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar workshop dan pelatihan pembuatan lulur organik untuk para perempuan milenial di Kabupaten Bantul.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herawati mengatakan, pelatihan ini diikuti puluhan perempuan milenial dari berbagai daerah di Bantul. Mayoritas didominasi dari kalangan mahasiswa.
Srikandi Ganjar DIY menggandeng Gita Putri, yang merupakan salah seorang pendiri merek produk lulur organik yang ada di daerah Yogyakarta.
"Kegiatan hari ini Srikandi Ganjar mengadakan workshop lulur tradisional. Kami ada narasumber yang menjelaskan apa itu lulur tradisional, apa manfaatnya, dilanjutkan dengan praktik meracik lulur itu sendiri," kata Herawati dalam keterangannya, Sabtu (10/6).
Para peserta, dia mengungkapkan, sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka diajak berpraktik langsung meracik lulur dari bahan-bahan organik yang telah disiapkan. Setelahnya, mereka juga diperbolehkan menggunakan lulur yang telah mereka buat.
Dengan adanya pelatihan itu diharapkan bisa meningkatkan wawasan dan keterampilan para perempuan milenial di bidang lulur organik dan perawatan tubuh, serta memotivasi mereka untuk bisa memproduksi lulur organik secara mandiri untuk dipasarkan.
"Jadi, dengan kegiatan ini mereka bisa lebih merawat diri dan menjadikan kegiatan ini sebagai bekal berwirausaha di bidang lulur. Tentunya dan memperbaiki perekonomian mereka juga," ujarnya.
Herawati melanjutkan, relawan Srikandi Ganjar DIY akan terus melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya untuk menginspirasi perempuan milenial di Yogyakarta. Bukan hanya lewat pelatihan, namun juga dengan aksi-aksi sosial dan kemanusiaan.
"Tentunya kegiatan ini kami sangat terinspirasi dari sosok Pak Ganjar, beliau selalu ingin memberdayakan perempuan, ingin membuat perempuan khususnya kalangan milenial itu selalu produktif," bebernya.
Pemateri dalam pelatihan ini, Gita Putri mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan Srikandi Ganjar DIY. Menurutnya, pelatihan pembuatan lulur organik menjadi salah satu cara memanfaatkan kekayaan alam di Yogyakarta.
"Apalagi kami tinggal di Jawa, khususnya di Yogyakarta, itu banyak sekali bahan alami yang digunakan. Di mana Yogyakarta itu pusatnya rempah-rempah dan jamu-jamuan, yang bahan dasarnya itu dari alam," katanya.
Gita berharap, para peserta pelatihan bisa memanfaatkan ilmu yang telah diberikan untuk memulai usaha lulur organik. Serta menciptakan lulur organik dengan berbagai variasi.
"Tadi sudah sedikit ilmu yang kami berikan, mengenai apa saja bahan-bahan lulur rempah, semoga teman-teman bisa memahami dan membuat usaha atau mencetak produk-produk lulur selanjutnya yang lebih bervariasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakar ini disampaikannya saat bersama dengan Sandiaga dan istrinya
Baca SelengkapnyaGanjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo kembali menginap di rumah warga atau RembuGan di rumah warga keturunan Tionghoa di Ambarawa, Semarang.
Baca SelengkapnyaDikatakan Ganjar, ada jamu dengan campuran kelapa. Hal itu unik, karena membuat jamu tidak lagi memiliki stigma kuno.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok di kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaMomen kejutan ini diberikan para santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi di sela-sela kunjungan ayahnya, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Ganjar.
Baca Selengkapnya