Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Sultan tertibkan warga di pesisir pantai selatan

Sri Sultan tertibkan warga di pesisir pantai selatan Sri Sultan Hamengku Buwono X kunjungi parkiran Abu Bakar Ali. ©2016 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Sri Sultan Hamengkubuwono X melalui Pemkab Gunung Kidul menertibkan areal sempadan atau batas di pantai selatan, yang masuk dalam tanah milik keraton. Hal ini tertuang dalam kerja sama antara pihak keraton yang diwakili KGBH Hadiwinoto dengan Pemkab Gunung Kidul, dan disaksikan Sultan sendiri, Selasa (21/6).

"Penertiban yang dimaksud adalah baik berupa fisik maupun administratif," ujar Sultan dalam pidato saat pembukaan acara di alun-alun kabupaten.

Penertiban yang bersifat administratif mencakup mendata tanah kasultanan (Sultan Ground), memverifikasi kekancingan (izin tanah), memproses serta mengajukan permohonan kekancingan, bahkan membatalkan surat kekancingan yang sudah dimiliki warga.

Adapun penertiban yang bersifat fisik meliputi pemberian penjelasan sosialisisi kepada warga yang menempati tanah kasultanan. Sosialisasi itu baik secara tertulis maupun lisan melalui musyawarah. Penertiban fisik juga berarti melakukan pembongkaran secara paksa yang dilakukan satpol PP, Polri dan TNI. Pemkab juga dituntut melaporkan secara hukum atas penguasaan atas tanah kasultanan tanpa izin.

Sementara itu Bupati Gunung Kidul, Badingah, mengimbau agar masyarakat tidak panik atas pelaksanaan kerja sama ini. Masyarakat yang menggunakan sultan ground hanya akan diperiksa ulang perizinan. Jika ada yang tidak memiliki izin, maka pihaknya akan mengusulkan permohonan penggunaan sultan ground pada panitikismo.

"Jangan takut, adanya kerja sama ini tidak serta merta bahwa masyarakat tidak boleh menyambung hidup di atas sultan ground. Kita akan data dan mengusulkan penggunakaan SG jika masyarakat memang membutuhkan. Tapi yang menentukan izinnya itu panitikismo," ujar Badingah.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, disebutkan bahwa segala sumber dana operasional menggunakan dana keistimewaan dan APBD DIY. Perjanjian akan berlangsung selama 5 tahun.

Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah pertama yang diajak kerja sama oleh Kraton Yogyakarta dalam mengatur Sultan dan Pakualam ground. Kebijakan kerja sama ini nantinya juga akan diterapkan di kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Penertiban kawasan pantai selatan ini tidak lepas dari terjadinya gelombang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan banyak bangunan di sepanjang pesisir selatan rusak, tak terkecuali di pantai yang masuk dalam wilayah Gunung Kidul.

Sedikit banyak, hal ini disebabkan warga yang tak mengindahkan zona aman dari bibir pantai. Sultan pun telah meminta warga yang berada di sempadan pantai untuk menjauh ke lokasi aman.

Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi juga mengatakan seluruh bangunan yang berada di kawasan sempadan pantai yang sudah ambruk karena gelombang tinggi, tidak boleh didirikan kembali.

"Penataan ini didasarkan atas beberapa hal di antaranya, keamanan dan keselamatan yang artinya kawasan sempadan pantai itu seharusnya dilarang berdiri bangunan sesuai undang-undang dan Peraturan Daerah Gunung Kidul nomor 6 Tahun 2011 tentang RTRW, salah satu poinnya kawasan 100 meter merupakan kawasan sempadan pantai merupakan kawasan lindung," kata Immawan. Demikian tulis Antara.

Jika mengacu Peraturan Daerah (Perda) DIY Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, area sempadan pantai yang berjarak 200 meter dari bibir pantai harus bebas dari bangunan maupun aktivitas permanen dari masyarakat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Silaturahmi ke Kesultanan Ternate, Anies: Kami Harap Terus Jadi Pilar Penopang Kebudayaan
Silaturahmi ke Kesultanan Ternate, Anies: Kami Harap Terus Jadi Pilar Penopang Kebudayaan

Sultan Hidayat berharap, kehadiran Anies di Maluku Utara makin memperkuat pesan perubahan

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keutamaan & Pahala Dijanjikan Allah SWT pada Mereka yang Mengerjakan Salat Tepat Waktu
Keutamaan & Pahala Dijanjikan Allah SWT pada Mereka yang Mengerjakan Salat Tepat Waktu

"Saya bertanya kepada Rasulullah: “Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah SWT?” Beliau bersabda: “Salat pada waktunya."

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu

Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Panglima Laot, Warisan Budaya Tak Benda yang Jaga Pesisir Aceh
Mengenal Panglima Laot, Warisan Budaya Tak Benda yang Jaga Pesisir Aceh

Keberadaan Panglima Laot ini sudah muncul sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17.

Baca Selengkapnya
10 Cara Menahan Kantuk Saat Puasa Ramadan, Lancar Jalani Aktivitas
10 Cara Menahan Kantuk Saat Puasa Ramadan, Lancar Jalani Aktivitas

Kantuk saat puasa Ramadan bisa sangat mengganggu terutama saat jam kerja di kantor.

Baca Selengkapnya