Merdeka.com - Aparat Polres Surakarta mengamankan dua spanduk berukuran cukup besar yang di dalamnya terdapat gambar bendera bintang kejora, milik mahasiswa Papua yang akan digunakan untuk berunjuk rasa di Bundaran Gladag, Solo Jawa Tengah, Kamis (15/8). Spanduk tersebut dinilai menyalahi aturan, sehingga polisi menyitanya.
Sementara itu aksi unjuk rasa mahasiswa asal Papua kembali dilakukan Kamis (15/8) siang di Bundaran Gladag. Mereka menuntut pemerintah memberikan kebebasan dan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat provinsi tersebut.
Pantauan merdeka.com, seperti dua unjuk rasa sebelumnya, pengunjuk rasa juga menyanyikan lagu 'Papua bukan merah putih, Papua bintang kejora.' Namun kali ini mereka tidak lagi menghiasi badan dengan logo atau mengusung gambar bendera bintang kejora.
Koordinator aksi Frans Hisage saat berorasi mempertanyakan tindak lanjut perjanjian New York antara Belanda dengan Indonesia. Perjanjian tersebut terkait sengketa wilayah Papua Barat 15 Agustus 1962. Yang antara lain mengatur tentang penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua.
"Indonesia yang diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan pelaksanaan penentuan nasib sendiri dan pembangunan di Papua tidak menjalankan sesuai kesepakatan dalam perjanjian New York. Terutama. Setelah transfer administrasi dilakukan 1 Mei 1963," tandas Frans..
Puas melakukan orasi puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ini mengakhiri aksinya dengan pembacaan pernyataan sikap yang berisi tiga butir tuntutan. Tuntutan itu yakni, agar mereka diberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua, menutup dan menghentikan aktifitas eksploitasi semua perusahaan multinasional dari seluruh tanah Papua, dan menarik militer (TNI-Polri) organik dan nonorganik dari seluruh tanah Papua
Saat digelar aksi, puluhan polisi yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Selain polisi, tampak pula sejumlah anggota TNI yang mengawasi jalannya aksi dari kejauhan.
[bal]Alasan Pensiunan Polisi Tak Mau Antar Mahasiswa UI ke RS Usai Kecelakaan
Sekitar 15 Menit yang laluKasus Suap Lukas Enembe, KPK Panggil Eks Bendahara Pengeluaran Dinas PUPR
Sekitar 22 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 39 Menit yang laluJokowi Tegaskan ASEAN Tidak Boleh Menjadi Proksi
Sekitar 39 Menit yang laluDukung Program Patok Batas BPN, Bupati Ipuk: Permudah Warga Mendapat Sertipikat
Sekitar 49 Menit yang laluElite PKS Sambangi NasDem Bahas Persiapan Deklarasi Koalisi Perubahan
Sekitar 57 Menit yang laluDua Strategi Pendukung Ganjar Dekati Anak Muda Bandung dan Sukabumi
Sekitar 57 Menit yang laluHasto: Kalau Partai yang Suka Impor Enggak Cocok Buat PDIP
Sekitar 1 Jam yang laluCak Imin Serius Usulkan Gubernur Dipilih Tanpa Pilkada, Minta Revisi UU
Sekitar 1 Jam yang laluMenko Airlangga: RUU Provinsi Bali Tengah Dibahas di Komisi II DPR RI
Sekitar 1 Jam yang laluPDIP Dorong Coblos Gambar Parpol di Pemilu 2024: Berpolitik Kadang Melawan Arus
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Rekaman CCTV Detik-Detik Mahasiswa UI Jatuh Tertabrak Pajero Eks Kapolsek
Sekitar 51 Menit yang laluPotret Brigade Anjing Pertama Polisi Indonesia, Dilatih di Stadion Olahraga
Sekitar 59 Menit yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 26 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluPleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 26 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluArif Rachman: Sungguh Fitnah, Saya Disebut Tahu Peristiwa Pembunuhan Yosua
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 44 Menit yang laluArif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Sekitar 1 Jam yang laluPleidoi Arif Rachman: Saya Tidak Habis Pikir Ketika Itikad Baik Bekerja Menuai Fitnah
Sekitar 3 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAbsen dalam 2 Laga Terakhir Madura United, Ronaldo Kwateh Kian Dekat Gabung Klub Turki?
Sekitar 44 Menit yang laluBRI Liga 1: Oknum Suporter Berulah, PSS Dikenai Denda Komdis PSSI Rp50 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami