Merdeka.com - Mantan Menteri Agama era Soeharto, Laksda TNI (Purnawirawan) H Tarmizi Taher bin Taher Marasutan, pagi tadi tutup usia di RSCM Kencana, Jakarta Pusat. Di mata para sahabat, almarhum Tarmizi dikenal sebagai sosok yang bersahabat.

Mantan Menteri Agama era SBY, Maftuh Basyuni bercerita, jasa yang paling dirasakan adalah kebijakan Tarmizi terkait Dana Abadi Umat (DAU) yang hingga saat bisa dimanfaatkan.

"Almarhum termasuk banyak jasanya, salah satu yang dapat dirasakan adalah adanya dana abadi, ide sisi-sisa dan banyak hal yang dapat dilakukan untuk itu, jumlahnya terus berkembang dan alhamdulilah waktu di zaman saya bisa diselamatkan," Kata Maftuh saat ditemui di rumah duka di Komplek TNI AL Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (12/2).

Tidak berbeda dengan Maftuh, Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar, mengatakan hal yang sama. Dia menjelaskan, almarhum dikenal memiliki wawasan internasional. Semasa menjabat, almarhum Tarmizi juga dikenal sering mengutus orang-orang terbaik ke luar negeri untuk menimba ilmu.

Nazarudin mengatakan, pemikiran Almarhum yang masih dirasa hingga saat ini yaitu pemikiran soal manajemen haji.

"Sentuhan manajemen soal haji masih dipertahankan hingga saat ini. Walaupun dia tentara, beliau merupakan ustad dan penceramah," ujar Nazarudin.

Hal senada juga dikatakan oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang datang melayat almarhum Tarmizi Taher di kediamannya di Pondok Labu Jakarta Selatan. JK sapaan akrab Jusuf Kala mengatakan, almarhum Tarmizi merupakan sosok yang lengkap dan orang yang dikenal rajin bekerja keras.

"Sosok tokoh yang paling lengkap menurut saya. Beliau laksamana, beliau doktor, beliau ustad mubalig, beliau menteri, jadi sosok yang paling lengkap dan beliau bekerja betul-betul sesuai dengan apa yang dilaksanakannya," kata JK.

"Sebenarnya paling berkesan, kalau berdakwah sering memikirkan aspek-aspek dan sangat energik sekali," tambahnya.

Saat ini, jenazah Tarmizi Taher diberangkatkan ke Masjid Imam Bonjol, tidak jauh dari kediamannya. Usai disalatkan, jasad almarhum akan diberangkatkan ke TMP Kalibata untuk dikebumikan dengan prosesi militer. Sejak siang tadi, beberapa tokoh seperti Harmoko, Din Syamsuddin, BJ Habibie juga turut hadir melayat di rumah duka.