Merdeka.com - Kabar duka datang dari mantan Menteri Agama, Tarmizi Taher. Purnawirawan TNI AL dengan pangkat terakhir laksamana muda itu tutup usia di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, dalam usia 76 tahun.

Sejumlah pelayat datang ke kediaman almarhum di Jalan Merbau I, Komplek TNI AL Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Pantauan merdeka.com, salah seorang pelayat yang datang adalah mantan Presiden BJ Habibie. Di mata Habibie, almarhum merupakan seorang dokter yang beriman dan memiliki dedikasi tinggi.

Habibie mengaku mengenal almarhum pada 1970. "Saya kenal beliau dokter yang sangat beragama, yang sangat berdedikasi tinggi untuk membantu secara aktif langsung dan tidak langsung pembangunan SDM di bumi Indonesia yang diandalkan sebagai kekuatan pembangunan itu sendiri," kata BJ Habibie, di rumah duka, Selasa (12/2).

Menurutnya, saat menjabat sebagai Menteri Agama, almarhum dikenal banyak memiliki ide. Almarhum juga dikenal sebagai orang tidak pernah membedakan-bedakan pemeluk agama.

Salah satu hal yang paling berkesan dari almarhum bagi Habibie adalah saat almarhum datang menjenguk istri Habibie, Ainun. Saat itu tak ada pesan yang disampaikannya. Namun, almarhum terus berdoa untuk Ainun.

"Kenangan dengan beliau pertama kalinya waktu banyak acara-acara dia selalu datang meski pakai kursi roda, begitu juga waktu ibu Ainun di Munchen dia datang berdoa untuk Ibu Ainun dan waktu ibu meninggal dia juga ada," ujarnya.

Selain Habibie, mantan Menteri Penerangan, Harmoko, juga hadir melayat. Mantan ketua MPR/DPR itu mengenal almarhum sebagai sosok yang mampu mengatur organisasi.

"Beliau mampu mengatur semua organisasi, beliau hafal. Termasuk waktu memerintahkan saya menjadi amirul hajj. Beliau itu teliti dan memahami masalah," kata Harmoko.