Merdeka.com - Ada yang terlewatkan dari jalannya persidangan peninjauan lokasi kasus pembunuhan Engeline, di rumah Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar, Bali. Pendamping hukum dari P2TP2A Siti Sapurah, memotret suasana di lokasi dan secara tidak sengaja sosok misterius ikut tertangkap kamera.

"Itu foto asli mas, saya iseng buka-buka file ternyata baru lihat ada foto itu. Saya langsung merinding," kata Sapurah di Denpasar, Bali, Senin (18/1).

Sosok misterius tersebut berambut panjang, wajahnya putih pucat begitu juga bagian leher dan pundak. Posisi berdirinya menyamping. Dari tempat Sapurah berdiri, sosok tersebut tak terlihat utuh karena terhalang dua orang di depan Sapurah.

Penampakan itu terjadi di bawah pohon mangga yang berada di gang masuk di depan kamar terdakwa Agustay Hamda May. Jalan tersebut juga menghubungkan ke area kandang ayam, tempat jenazah Engeline ditemukan.

Sapurah menekankan bahwa penampakan tersebut bukan hasil editan. Dia juga menyakini sosok apa yang terlihat di gambar, persis dengan kondisi Engeline saat ditemukan.

Sapurah menjelaskan, orang terdekat dari posisi dia berdiri adalah kuasa hukum Agus, Haposan. Di depan Haposan ada Agus, setelah agus ada tiga orang yang berdiri. Di depannya, terlihat 'Engeline' dengan rambut lusuh sedang menunduk.

Peristiwa ini terjadi saat persidangan peninjauan TKP pada Kamis (14/1). Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar menghadirkan terdakwa Margriet dan saksi sekaligus terdakwa Agustay alias Agus.

Saat itu fokus persidangan adalah reka adegan saat Engeline tewas dan jasadnya dikubur di dekat kandang ayam belakang rumah.