Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku sangat kehilangan sosok mantan menteri agama periode 2004-2009, Muhammad Maftuh Basyuni. Menurut Lukman, sosok Maftuh Basyuni banyak menanamkan nilai-nilai integritas tinggi selama menjadi menteri agama.

"Saya secara pribadi maupun selaku menteri agama, sangat kehilangan kepergian beliau. Tapi nilai-nilai yang beliau tanamkan, mudah-mudahan tetap bisa kita jaga, pelihara dan tanamkan," kata Lukman kepada awak media di rumah duka Jalan Pengadegan Barat Nomor 12, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).

Dia pun berpesan kepada ahli waris almarhum untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai yang di wariskan almarhum Maftuh Basyuni.

"Tentu menjadi kewajiban kita sebagai ahli warisnya untuk menjaga dan memelihara warisan nilai-nilai beliau. Yang harus kita jaga dan kita estafetkan adalah nilai-nilai yang menjadi kewajiban kita selain mendoakan beliau," lanjutnya.

Menurutnya, Maftuh Basyuni merupakan sosok yang sangat taat kepada agama. Dia meminta agar seluruh ahli waris senantiasa mendoakannya agar meringankan perjalanannya menuju sang pencipta.

"Hanya doa dari anak-anak yang soleh dan solehah yang bisa diterima oleh Allah dan meringankan perjalanan beliau menuju penciptanya. Tentu bagi keluarga, beliau adalah orang yang taat beragama," tutupnya.

Diketahui, Suasana duka menyelimuti kediaman mantan Menteri Agama periode 2004-2009, Muhammad Maftuh M Basyuni yang terletak di jalan Pengadegan Barat Nomor 12 Pancoran, Jakarta Selatan. Maftuh mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (20/9) sekitar pukul 18.30 WIB di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.