Sosiolog: Kawin kontrak sama dengan prostitusi
Merdeka.com - Praktik kawin kontrak masih terjadi di Indonesia. Dengan sejumlah uang laki-laki ini bisa memilih calon istrinya dengan memberikan mahar pada saat akad nikah. Uang juga yang menentukan berapa lama dia bisa menikahi istri kontraknya.
Sosiolog Universitas Islam Nasional (UIN) Musni Umar mengatakan, praktik kawin kontrak tersebut sama saja dengan praktik prostitusi.
"Sama saja cuma bedanya kalau prostitusi langsung antar dua orang tapi kalau kawin kontrak ada akadnya," kata Musni kepada merdeka.com, Jumat (7/12).
Musni menjelaskan, kebanyakan wanita yang ikut dalam bisnis kawin kontrak ini kemungkinan besar mengharapkan uang. Hal itu jelas tidak ada bedanya dengan praktik prostitusi, wanita yang meneken kontrak akan mendapat sejumlah uang dari mekelarnya.
"Cuma uang, tapi ini kan bersifat sementara, tidak seterusnya lelaki itu membiayai hidup perempuan tersebut. Tidak ada jaminan lainnya," imbuhnya.
Menurutnya, jenis kawin kontrak ini akan sangat merugikan pihak perempuan. Sebabnya, perkawinan hanya berlangsung sebentar ini dan apabila perempuan itu hamil sedangkan durasi kontrak sudah habis, maka pihak perempuan akan repot mengurus segalanya.
"Jika anak itu lahir, ketika sudah besar dan akan masuk sekolah itu akan diminta akte kelahirannya, jika tidak ada ayahnya bagaimana bisa," ujarnya.
Praktik kawin kontrak ini, lanjutnya, akan sulit diberantas jika tidak ada kesadaran dari orang-orang yang bermain di dalamnya. Pemerintah dalam hal ini juga harus ikut andil untuk memberikan pendidikan dan keahlian bagi perempuan yang cuma tamatan SD atau SMP.
Keahlian tersebut bisa keahlian memasak, menjahit, atau diberi bekal keahlian untuk mengurus rumah tangga agar bisa menjadi pembantu rumah tangga.
"Untuk laki-lakinya, jika dia sedang bertugas ke luar kota, ajaklah istri agar terhindar dari hal-hal semacam ini. Jika ada nafsu maka salurkanlah ke istri," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Low Siaw Ging, Dokter Dermawan dari Kota Solo yang Meninggal di Usia 89 Tahun
Selama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.
Baca SelengkapnyaPacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaMengenang Sosok Lo Siauw Ging, Dokter Dermawan Asal Solo yang Tak Pernah Pasang Tarif Berobat
Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah, Potret Wanita Cantik Menjadi Sopir PO Bus Sinar Jaya Bikin Kagum
profesi yang dilakoninya saat ini terbilang jarang dan tak biasa dilakukan oleh wanita pada umumnya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaSosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB
Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnya