Sosialisasi Protokol Kesehatan Digiatkan Selama PON Papua
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggiatkan sosialisasi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
“Dengan adanya kegiatan PON ini, masyarakat antusias ingin menonton. Tetapi salah satunya harus memakai masker, kalau tidak pakai masker, Anda tidak bisa masuk ke lapangan. Di situlah kita bisa mengajak masyarakat untuk bisa pakai masker dengan baik dan selalu disiplin,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Mimika Sem Naroba dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Kamis (7/10).
Dalam webinar bertajuk "Torang Bisa! Taat Prokes, Sukseskan PON XX 2021 Papua", Sem menjelaskan bahwa sosialisasi protokol kesehatan dilaksanakan bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi, termasuk TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menurut dia, kegiatan sosialisasi mencakup kampanye penerapan 3M, memakai masker, mencuci tangan setiap selesai melakukan kegiatan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain.
Dalam upaya meningkatkan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan, ia mengatakan, pemerintah juga mengerahkan petugas untuk berkeliling membagikan masker kepada warga di arena-arena pertandingan olahraga selama PON.
"Tim kami sedang membagikan masker di venue-venue dan juga (melakukan) pembagian lewat mobil,” kata Sem.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jayapura Alpius Toam mengatakan bahwa pemerintah daerah merekrut relawan untuk membagikan masker kepada warga di arena-arena PON XX.
“Di setiap saat pelaksanaan pertandingan itu ada relawan yang sudah dilantik, direkrut, kemudian mereka melakukan pembagian masker di semua tempat di mana pelaksanaan pertandingan olahraga sedang berlangsung,” kata Alpius.
Menurut dia, pembagian masker setiap hari dilakukan di pos-pos pengawasan penerapan protokol kesehatan yang ada di arena PON maupun pusat-pusat keramaian di Kabupaten Jayapura.
Alpius menjelaskan pula bahwa masyarakat adat dan pengelola tempat ibadah juga membantu pemerintah daerah mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Dia berharap masyarakat Papua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan setelah PON XX berakhir.
“Harapan kami usai dari PON, sukses dalam prestasi, sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam kesehatan,” katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya