Sore ini, KPK kasih 'surprise' terkait status hukum Taufik Kurniawan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan status hukum Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN, Taufik Kurniawan pada Selasa (30/10) sore ini. Taufik telah dicekal ke luar negeri oleh Imigrasi atas permintaan KPK.
"Kita akan umumkan sore nanti, Bu Basari (Basaria Panjaitan) akan umumkan sore statusnya sementara ini masih dicekal seperti apa bentuknya kita tunggu saja," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menghadiri 'roadshow' Bus KPK di Bandung, Selasa (30/10).
Saat ini KPK telah menetapkan status pencekalan bagi Taufik Kurniawan atas dugaan keterlibatan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016.
Menurut Saut, penyidik KPK masih mendalami keterlibatan Taufik. Nantinya, penetapan status Wakil Ketua DPR RI ini baru akan diketahui pada Selasa sore ini.
"Sabar saja tunggu, siapa tahu ada perubahan kan itu penyidiknya bekerja. Nanti sore akan diumumkan. Kalau diumumkan sekarang nanti nggak 'suprise' lagi," ucapnya.
Disinggung mengenai kedatangan Amien Rais ke KPK yang diduga terkait kasus Taufik, Saut menyebut sah-sah saja mendatangi kantor komisi antirasuah tersebut.
Menurut Saut, keterangan Amien Rais bisa saja berharga dalam melengkapi kasus yang sedang ditangani KPK. Namun, alasan pimpinan KPK tidak bisa menemui Amien Rais pada Senin, karena tengah menggelar rapat.
"Memang kita lagi rapat pas dia (Amien) datang. Namun, apabila Amien Rais mau menyampaikan keberatan atas status pencekalan Taufik Kurniawan, hal itu salah alamat," ujarnya.
"Tentang apapun yang disampaikan kita terima, tapi keberatan terhadap satu kasus itu ada tempatnya di praperadilan dan lain-lain," tambahnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah
enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca Selengkapnya90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnya