Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sopir Taksi Online Asal Makassar Dibegal dan Dibuang di Gorontalo

Sopir Taksi Online Asal Makassar Dibegal dan Dibuang di Gorontalo Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Seorang driver taksi online di Makassar bernama Arman menjadi korban perampokan. Bahkan Arman dibuang oleh para pelaku di perbatasan Manado-Gorontalo.

Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Inspektur Satu Afhi Abrianto mengatakan pihaknya sudah menangkap komplotan yang melakukan perampokan terhadap driver taksi online yang dibuang ke Gorontalo. Afhi mengungkapkan tiga orang tiga orang ditangkap.

"Mereka ini membegal korban dan membuangnya ke perbatasan Gorontalo. Mereka kami bekuk di rumahnya masing-masing di Kecamatan Tamalate, Makassar," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/8).

Meski demikian, kata Afhi, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku lainnya yang diduga mengakomodir dan memerintah tiga pelaku untuk membuang korban di Gorontalo. Ifha menjelaskan saat menangkap tiga pelaku, pihaknya mengatakan senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban.

"Tiga orang ini punya peran beda-beda. Ada yang jadi eksekutor, menodong korban, dan sopir saat membawa korban ke Gorontalo," bebernya.

Afhi mengungkapkan Arman dirampok dan diculik oleh para pelaku pada 6 Agustus lalu di sebuah rumah makan di Makassar. Pada saat itu, ada beberapa orang mendatangi korban dan mengaku sebagai polisi.

"Berdasarkan interogasi, tiga orang ini ternyata ada yang menyuruh dan menjanjikan mereka uang Rp40 juta. Tiga pelaku sudah terima uang Rp30 juta untuk uang muka dan sisanya diterima setelah berhasil mengeksekusi korban," ungkapnya.

Sementara korban, Arman mengaku sebelum kejadian dirinya mendapatkan pesanan offline dari seseorang dikenalnya. Saat itu, pemesan meminta menjemputnya untuk diantarkan membeli CCTV.

"Tanggal 6 (Agustus) itu ada yang memesan taksi saya secara offline. Saat itu diajak singgah makan Sop Saudara," kata dia.

Saat itulah, dirinya didatangi sejumlah orang dan mengancam Arman dengan senjata tajam jenis badik. Arman sempat bertanya apa masalah sehingga ditodong senjata tajam.

"Mereka bilang mau bawa saya ke kantor (polisi). Saya diancam badik dan tidak tahu apa masalahku," bebernya.

Saat itu, pelaku meminta kunci mobil milik dan memasukkan korban. Arman mengatakan pelaku mengaku mobilnya diamankan sebagai barang bukti karena bermasalah.

"Mereka bilang mobil ku sebagai barang bukti karena bermasalah," tuturnya.

Saat itu pelaku membawa korban ke daerah Tanjung Bayam, Kecamatan Tamalate, Makassar. Di sana korban dipindahkan dan dipukuli oleh pelaku.

"Saya seperti dipindahkan-pindahkan dari mobil satu ke mobil lainnya. Sampai pada tanggal 16 Agustus saya dibuang di sebuah bukit di perbatasan Manado-Gorontalo," tuturnya.

Beruntung saat itu, Arman menemui seorang warga yang sedang live streaming di Facebook. Dari situ dirinya dibantu oleh warga dan bisa mengabari keluarganya.

"Saya lihat ada warga yang sedang siaran langsung di facebook. Saya minta tolong dan akhirnya bisa menghubungi keluarga," ucapnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Tak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi

Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi

Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya