Sopir Bupati Bintan Positif Covid-19
Merdeka.com - Sopir Bupati Bintan Apri Sujadi bernama In positif terinfeksi Sars-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Kepulauan Riau mengatakan In merasa demam sepulang mengantarkan Apri ke Bandara Hang Nadim, Batam pada 29 Juli 2020.
Tim medis kemudian mengambil sampel lendir (swab) dari tubuh In, dan hasil pemeriksaan PCR baru diperoleh Jumat (31/7).
"Tim kami masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan In," katanya, Sabtu (1/8).
Selanjutnya, bupati dan istri akan menjalani tes usap pada Minggu (2/8) besok. Tak hanya, keluarga In serta orang-orang yang pernah kontak dengannya akan turut menjalani tes usap.
Orang-orang yang pernah kontak dengan In wajib melaksanakan karantina bila tidak sakit. Sementara orang-orang yang mengalami sakit, wajib dirawat. "Mudah-mudahan dapat diputus rantai penularan," ucapnya.
Sudah Ingatkan Taati Protokol Kesehatan
Gama mengaku sejak awal sudah mengingatkan Bupati Bintan dan jajarannya untuk menaati protokol kesehatan. Hal yang miris pernah terjadi yakni di antara staf pemerintahan kerap berbicara dalam jarak yang dekat tanpa menggunakan masker.
"Saya lihat juga ada yang berbisik-bisik, tidak gunakan masker. Ini sudah melanggar protokol kesehatan," tuturnya.
Gama mengatakan jumlah pasien Covid-19 di Bintan terus bertambah. Total jumlah pasien Covid-19 di Bintan mencapai 21 orang, sebanyak 13 orang di antara dirawat dan dikarantina. Sementara pasien yang sembuh tujuh orang, dan yang meninggal dunia satu orang.
"Kami berharap mobilitas orang luar ke Bintan dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19. Ini seharusnya diberlakukan oleh Pemprov Kepri karena menyangkut antardaerah," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaStatus Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya