Sopir Bank Muamalat Medan nekat merampok untuk bayar utang
Merdeka.com - Motif perampokan kantor kas Bank Muamalat, Jalan Krakatau, Medan, akhirnya terungkap. Pelaku melakukan kejahatan itu karena butuh uang untuk membayar utang.
Sejauh ini, polisi menyatakan baru menangkap pelaku utama dalam perampokan itu, yakni Zulham alias Effendi (32). Dia merupakan warga Jalan Perwira, Jalan Purwosaei Gang Keluarga I, Krakatau Ujung Medan.
Zulham ditangkap di lahan garapan Pasar IV Mabar. Dari tangannya, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 150 juta, 2 unit sepeda motor, helm, dan pistol mainan.
"Rekannya berinisial W masih kita buru," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karokaro, Rabu (27/8).
Zulham merupakan sopir yang bertugas mengantar-jemput karyawan Bank Muamalat. Dia ditempatkan di bank itu sejak 6 tahun lalu. Berdasarkan pemeriksaan, Zulham mengaku nekat merampok karena membutuhkan uang untuk membayar utang-utangnya. Dia juga punya cicilan kredit rumah seharga Rp 300 juta yang baru dipanjarinya Rp 100 juta.
"Sebagian uangnya sudah saya pakai untuk membayar utang," akuinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram menambahkan, mereka sudah berhasil mengamankan sekitar Rp 150 juta. Sebagian uang lainnya sudah dipakai Zulham membayar utang Rp 38 juta. Istrinya juga sudah membayar utang kepada tetangga Rp 15 juta.
"Rp 20 juta diberikan kepada W, pelaku lain yang merupakan tetangga tersangka. Itu sebagai panjar. Tapi jumlah pasti uang yang mereka rampok masih kita koordinasikan dengan pihak Bank Muamalat," jelas mantan penyidik KPK ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua perampok beraksi di kantor kas Bank Muamalat, Jalan Krakatau, Medan, Jumat (22/8) sekitar pukul 17.20 WIB. Dalam peristiwa ini, pelaku menguras Rp 279 juta dari brankas setelah menodong satpam, customer service, dan teller bank dengan senjata api yang diduga sebagai airsoft gun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaCamat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaMiris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaOrtu Dulu Tak Punya Uang Sampai Dibelikan Seragam SMA sama Guru, Nasib Mancho Berubah Kini Bekerja di Bank Ternama Dunia
Ortu tak punya uang hingga seragam diberi oleh guru, kini nasibnya justru tak terduga.
Baca SelengkapnyaDeretan Sumber Kekayaan Ustaz Solmed yang Kini Dipantau Ditjen Pajak, Punya Rumah Super Luas Capai Puluhan Miliar
Ustaz Solmed, sosok pendakwah yang begitu terkenal, seringkali menjadi bintang di berbagai acara keagamaan.
Baca SelengkapnyaKini Miliki Hunian Mewah dengan Property yang Serba Wah, Intip Potret Perbandingan Kediaman Lama Sensen dan Lala Dulu dan Sekarang
Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnya