Solo jadi sasaran investasi para koruptor
Merdeka.com - Kota Solo berhasil menjadi juara dalam Invesment Awards tahun 2014, yakni sebagai kota yang ramah investasi. Dua tahun sebelumnya, Kota Bengawan juga mendapatkan predikat yang sama oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Hal tersebut tak hanya menjadi kebanggaan Pemerintah Kota maupun masyarakat, namun juga menjadikan kekhawatiran sejumlah pihak.
Kenyataannya belum lama ini, keramahan Kota Solo justru disalahgunakan oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Saat ini Kota Solo juga menjadi kota tujuan investasi para koruptor, hal itu mengingat mudahnya proses perizinan investasi. Para koruptor dengan mudah melenggang masuk untuk menginvestasikan harta mereka.
"Koruptor pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri Djoko Susilo dan Koruptor Bulog, mereka telah menginvestasikan harta hasil korupsi ke Kota Solo. Investasi itu berupa rumah dengan nilai miliaran rupiah yang saat ini sudah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Solo, Toto Amanto.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan mudahnya para koruptor berinvestasi di kota Solo itu disebabkan oleh lemahnya pengawasan. Saat ini Pemkot Solo tidak bisa mengetahui latar belakang sang investor apakah tersandung kasus korupsi atau tidak. Selama prosedur yang dipersyaratkan dipenuhi, para investor bisa dengan mudah masuk ke Solo.
"Memang sulit mengawasi masalah itu, siapa yang tahu kalau yang berinvestasi ternyata seorang koruptor. Kedepannya kita akan lebih selektif lagi," katanya.
Toto Atmanto mengemukakan, investasi yang masuk ke wilayah Solo saat ini cukup menggairahkan. Terbesar di Wilayah Solo tengah dan Solo bagian selatan. Daerah tersebut menjadi primadona para investor yang akan masuk ke Kota Solo. Dia menyebut nilai investasi yang sudah masuk saat ini sekitar Rp 800 miliar.
"Dengan predikat itu nilai investasi yang masuk diprediksikan akan terus bertambah. Kami akan terus perbaiki sistem kita agar lebih baik lagi dari saat ini," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaAda 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya