Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarno dan Warisan Karya Arsitektur yang Tersisa

Soekarno dan Warisan Karya Arsitektur yang Tersisa Soekarno. ©AFP PHOTO/STR

Merdeka.com - Bulan Juni dikenal sebagai bulan Bung Karno. Di mana bulan kelahiran Presiden Pertama RI Sukarno selalu diperingati dengan berbagai acara, termasuk diskusi.

Selain sebagai pemimpin dan proklamator, Bung Karno rupanya juga seorang arsitek yang mewariskan banyak karya arsitektur nasional. Hal itu terungkap dalam diskusi virtual bertema 'Bung Karno Sang Arsitek' yang menghadirkan arsitek Yuke Ardhiati dipandu sejarawan Bonnie Triyana.

Yuke menjelaskan, Bung Karno adalah lulusan Teknik Sipil jurusan Pengairan (Waterbouwkunde) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, seorang profesor di ITB membaca bakat Bung Karno dalam menggambar, sehingga diminta menjadi asisten dengan tugas semacam draftman sejumlah proyek arsitektur.

Nama profesor itu adalah Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang dikenal juga sebagai arsitek sejumlah bangunan seperti Villa Isola dan Hotel Preanger di Bandung, Jawa Barat. Salah satu rumah yang terkenal menjadi karya mereka berdua adalah rumah Red Tulip.

"Jadi kesempatan baik itu menjadikan Bung Karno percaya diri mendirikan biro arsitek di tahun 1926," kata Yuke dalam diskusi, Selasa (2/6).

Belakangan, Sukarno bermitra dengan Ir Anwari, kemudian Roosseno Soerjohadikoesoemo yang dikenal sebagai Bapak Beton Indonesia, sebagai biro konsultan arsitektur.

Yuke melanjutkan, bahwa pengalaman itulah yang berkontribusi pada kematangan Sukarno mewujudkan berbagai karya di era berikutnya.

“Dalam arsitektur, gagasan itu sudah dipandang sebagai karya. Sejak bekerja sama dengan zaman Pak Anwari dan Pak Roosseno, Bung Karno berperan sebagai penyumbang gagasan,” terang Yuke.

Ketika menjadi presiden, kata Yuke, Sukarno banyak mempekerjakan arsitek dalam negeri untuk mewujudkan ide-idenya atas berbagai bangunan publik Indonesia. Salah satunya adalah Sudarsono, arsitek yang memvisualisasikan ide Bung Karno tentang Tugu Monas di Jakarta.

Sementara itu, sejarawan Bonnie Triyana mempertanyakan keabsahan keterlibatan Bung Karno dalam membangun berbagai bangunan publik. Sebab, ia menilai Sukarno pastilah sangat sibuk sebagai seorang presiden. Menjawab itu, Yuke menjelaskan bahwa dalam dunia arsitektur, ide awal saja sudah merupakan bagian dari arsitektur itu sendiri.

monas jadi lintasan formula e 2020

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Dari risetnya, Yuke menemukan bahwa berbagai bangunan publik yang dibangun di masa kepemimpinan Bung Karno, merupakan ide awal dari sang presiden, contohnya Monas.

Dari diskusi tersebut, Bonnie Triyana menyimpulkan selain sebagai proklamator bangsa dan presiden, Bung Karno ternyata juga seorang arsitek dan seniman yang karyanya masih bertahan hingga saat ini.

"Dan Bung Karno adalah seorang yang selalu berkolaborasi dalam menghasilkan karya seni dan karya arsitekturnya," kata Bonnie.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Menengok Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Suasana Asri dengan Sentuhan Arsitektur Klasik

Provinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.

Baca Selengkapnya
Andra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional

Andra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional

Arsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN

Baca Selengkapnya
Potret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan

Potret Megah Bangunan Gaya Arsitektur Jengki, Bukti Keberanian dan Kreativitas Arsitek Indonesia Pasca Kemerdekaan

Para arsitek Indonesia bertekad melepaskan diri dari pengaruh arsitektural kolonial

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Lukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak

Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya