Merdeka.com - Seorang pelaku sodomi AJ (22) diringkus oleh jajaran petugas Polresta Yogyakarta. Mahasiswa asal Sumatera Utara ini harus berurusan dengan petugas karena melakukan pencabulan kepada seorang bocah berinisial Y (9), Rabu (15/11) lalu.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Kasim Akbar Bantilan mengatakan, AJ menyodomi korbannya di kamar mandi sebuah masjid daerah Gondokusuman, Yogyakarta. Menurut Akbar, korban dibujuk rayu oleh pelaku hingga akhirnya disodomi.

"Korban saat itu sedang bermain-main di sekitar tempat kejadian. Pelaku kemudian memanggil korban dan mengiming-imingi uang sebesar Rp 1 ribu dan Rp 5 ribu. Setelahnya pelaku mengajak korban ke kamar mandi," kata Akbar Bantilan, Rabu (22/11).

Akbar menceritakan pelaku tak hanya sekali menyodomi korbannya. Berdasarkan pengakuan korban, sudah dua kali disodomi pelaku. Pertama pada awal November dan kedua pada pertengahan November.

"Pelaku tertangkap atas laporan dari orang tua korban. Waktu kejadian kedua korban pulang dalam kondisi menangis. Curiga, orang tua korban kemudian menanyainya. Korban kemudian bercerita jika dirinya dicabuli oleh pelaku," ujar Akbar.

Tak terima atas perbuatan pelaku, keluarga korban mencari pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumahnya yang ada di Maguwo, Sleman dan kemudian diserahkan ke polisi.

"Kami mengamankan pakaian yang dikenakan korban dan pelaku serta dua koin Rp 500 ribu. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 82 Undang-undang 17/2016 tentang Perlindungan Anak, subsidair Pasal 292 KUHP. Ancaman pidananya paling singkat 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," pungkas Akbar.