Merdeka.com - Tim Penasihat Hukum Keluarga Ferdy Sambo mengklarifikasi fakta persidangan dari keterangan Richard Eliezer alias Bharada E. Salah satunya Ferdy Sambo disebut jarang pulang ke rumah Duren Tiga, tapi tinggal di rumah Bangka.
"Saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE (Richard Eliezer) saja dan nanti akan kami buktikan di persidangan klien kami," kata Penasihat Hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dikonfirmasi, Jumat (2/11).
Kubu Ferdy Sambo juga membantah kesaksian Bharada E yang mengatakan, hubungan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tak harmonis. Bahkan, ada kesaksian wanita cantik menangis keluar dari rumah Bangka, usai Ferdy dan Putri datang ke lokasi tersebut. Dalam kesaksiannya, Putri dan Sambo memperlihatkan mimik wajah yang marah.
"(Hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) Iya (harmonis), salah satu buktinya tanggal 7 Juli (2022) perayaan Anniversary perkawinan di Magelang. Sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya," ucap Arman.
Menurut Arman, jika keterangan Bharada E itu benar haruslah dibuktikan, tidak cuma dengan ucapan. Namun harus adanya bukti lain seperti video atau foto maupun keterangan saksi lain yang mendukung.
Oleh sebab itu, Arman meminta Bharada E memberikan keterangan yang benar. Terlebih, dia berstatus sebagai justice collaborator (JC) pada perkara pembunuhan berencana Brigadir J.
"Ingat, harusnya JC jujur di sidang, tidak mengarang cerita, apalagi bohong," ucap Arman.
Advertisement
Berawal dari keterangan Bharada E, saat Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso yang bertanya terkait dengan hubungan keluarga pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi apakah sempat ada pertengkaran antara mereka berdua sebelum keberangkatan di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2022 lalu
"Pada waktu sebelum kejadian di Magelang, apakah ada peristiwa- peristiwa lain yang misalnya semacam kaya pertengkaran saudara PC dan FS, atau PC dengan Yosua?" kata Wahyu bertanya ke Bharada E saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
"Siap yang mulia, jadi pada waktu bulan juli, itu saya sempat naik piket bersama almarhum Yosua padahal almarhum ini ajudan ibu. Tapi karena bang Mateus ini sedang jaga, jadi yang naik piket saya sama almarhum," kata Bharada E mengawali cerita.
Setelah itu, Bharada E menjelaskan ketika piket tiba-tiba melihat Putri turun tangga dari rumah pribadi di Jalan Saguling disusul Brigadir J dengan membawa senjata dari lantai dua.
"Sambil kita bertiga saya, Almarhum (Brigadir J), dan Mateus. Abis itu (Brigadir J Bilang) 'Dek Richard kamu di mobil sendiri di belakang’. Jadi kami jalan ke arah Kemang, tapi belum di kediaman yang mulia (rumah Bangka)," kata Bharada E.
Namun demikian, Bharada E mengaku tak mendapat kejelasan dari Brigadir J maksud tujuan saat itu pergi ke rumah Bangka. Setelah berkeliling dahulu di area Kemang, baru rombongan Putri tiba di Rumah Bangka dengan ekspresi marah.
"Jadi pada saat di kediaman Bangka. Ibu turun, saya lihat ibu seperti marah yang mulia itu ada. Lalu masuk semua turun, Bang Yos bilang Chad parkir mobil di belakang," ujarnya.
Tak lama sekitar 30 menit setelah rombongan Putri tiba di Rumah Bangka, lalu Ferdy Sambo dengan raut muka seperti marah, tiba bersama dengan ajudan Saddam.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah. Almarhum bilang Chad nanti ada Pak Eben datang, rekannya bapak, pas datang saya tidak melihat. Karena pada saat itu saya sedang di belakang, saya tidak tahu Pak Eben datang dengan siapa," katanya.
Advertisement
Tidak melihat tamu yang dimaksud Pak Eben, Bharada E malah kembali diperintah Brigadir J untuk berada di area luar rumah Bangka. Dimana di area dalam rumah hanya diperbolehkan dua ajudan yakni Brigadir J dan Mateus.
Sedangkan ajudan lainnya seperti Adzan Romer, Saddam dan asisten rumah tangga (ART) di pintu belakang. Sedangkan Bharada E, Alfon, dan beberapa sekuriti ada di pintu depan
Bharada E yang tidak tahu apa terjadi di dalam. Namun saat menunggu, dia melihat tiba-tiba ada perempuan keluar sambil menangis dari dalam area pekarangan rumah Bangka.
"Nanti sekitar satu, dua jam baru tiba-tiba ada orang keluar kan pagar kami tutup. 'Fon ada orang keluar saya lihat ada perempuan' saya tidak kenal yang mulia. Saya bertanya-tanya ini siapa perempuan itu menangis," katanya.
Akan tetapi, saat dihampiri Bharada E, perempuan itu hanya meminta agar dipanggilkan sopir pribadinya yang berada di sebelah rumah. Tak lama tiba sopirnya, wanita itu pun pergi tanpa menjelaskan apapun kepada Bharada E.
"Tapi memang saya tidak tahu siapa dan ada apa di dalam. Perempuan itu cuman bilang mau cari drivernya, saya cari ke samping Mobil Pajero Hitam kalau tidak salah," ujarnya.
Lantas semenjak kejadian wanita keluar sambil menangis di Rumah Bangka, lanjut Bharada E, Ferdy Sambo lebih sering tinggal di rumah pribadi jalan Saguling.
"Semenjak kejadian itu, Pak FS sudah lebih sering tinggal di Saguling," terangnya.
[rnd]Baca juga:
Saksi Pastikan AKP Irfan Laksanakan Perintah Sah, Amankan CCTV Komplek Polri
Kubu Brigadir J Beberkan Perempuan di Rumah Sambo: Ada si Cantik Berseragam Cokelat
Hendra Kurniawan Akui Perintahkan Anak Buah Amankan CCTV TKP Pembunuhan Brigadir J
Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J: Ada 26 Kali Upaya Paksa Matikan CCTV di Rumah Sambo
Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Kembali Jalani Sidang Obstruction of Justice
Ini 3 Kejanggalan Penyelidikan Kasus Brigadir J Ditemukan Timsus Polri
Advertisement
Jokowi ke PSI: Harus Memiliki Diferensiasi, Jangan Jadi Followers
Sekitar 18 Menit yang laluJokowi Bicara Reshuffle Kabinet: Kinerja Menteri Perlu Dievaluasi & Ada Sisi Politik
Sekitar 25 Menit yang laluJokowi Jelaskan Dua Menteri NasDem Tidak Ikut Rapat soal Beras
Sekitar 37 Menit yang laluJokowi soal Reshuffle Kabinet: Besok Rabu Pon, Tunggu Aja
Sekitar 50 Menit yang laluRidwan Kamil Restui Atalia Praratya Maju Pilwalkot Bandung
Sekitar 1 Jam yang laluSatu Abad NU, Ganjar Ajak Nahdliyin Jaga Kerukunan & Majukan Kehidupan Berbangsa
Sekitar 1 Jam yang laluJenazah Diduga Polisi Korban Jembatan Gantung Ditemukan
Sekitar 1 Jam yang laluGabung Golkar, Rian Ernest Terinspirasi Ridwan Kamil
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi di HUT ke-8 PSI: Harus Optimis Masuk Senayan di 2024, Jangan Pesimis
Sekitar 1 Jam yang laluTerima 1.000 Dosis, Padang Targetkan Vaksinasi PMK Capai 70 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluSaat James Riady Puji Erick Thohir, Pemimpin yang Paham Manajemen
Sekitar 1 Jam yang laluSakit Hati, Seorang Pria Bunuh Wanita dan Setubuhi Mayatnya
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Ingat, Saya Ini Bukan Siapa-Siapa dari Solo Ndeso Masuk ke Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluKasus KDRT, Bripka HK Dipecat dari Polri
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 5 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 9 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 11 Jam yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 11 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 12 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 1 Hari yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 1 Hari yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 1 Hari yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 3 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 4 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 5 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 3 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 4 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 5 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 3 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 5 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 6 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluTren Positif Persib di BRI Liga 1 Berlanjut, Luis Milla: Masih Ada yang Harus Dibenahi
Sekitar 26 Menit yang laluUnbeaten di Tangan Luis Milla, Persib Tembus 3 Besar Klub Asia Paling Populer di Instagram
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami