Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal posisi Menteri ESDM, Golkar serahkan kepada Jokowi

Soal posisi Menteri ESDM, Golkar serahkan kepada Jokowi Setya Novanto jadi pembicara di Parlemen. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pencopotan Menteri ESDM Arcandra Tahar akibat masalah dwikewarganegaraan, memunculkan polemik mengenai siapa sosok yang akan menggantikan posisinya tersebut. Beredar kabar, Partai Golkar yang digadang mendapat jatah mengisi kekosongan kementerian strategis itu.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan keputusan itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Novanto hanya berharap, siapa pun yang akan mengisi posisi Menteri ESDM itu, adalah sosok anak bangsa terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Pemberhentian yang telah dilakukan kepada Menteri ESDM tentu penggantinya kita harapkan yang terbaik. Semuanya adalah prerogatif presiden, maka kita serahkan kepada presiden," ujar Novanto di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/8).

Saat ditanya lebih lanjut bagaimana jika nantinya kader Golkar yang akan dipilih Jokowi mengisi kekosongan Menteri ESDM tersebut, Novanto hanya menegaskan jika partainya akan selalu mendukung penuh pemerintahan Jokowi.

"Saya kan selalu sampaikan bahwa Partai Golkar dengan tulus dan ikhlas mendukung presiden sampai 2019. Karena itu merupakan harga mati bagi Partai Golkar, yang akan terus berjuang tanpa persyaratan-persyaratan apapun menyangkut masalah pencalonan menteri-menteri. Itulah itikad dari Partai Golkar," pungkasnya.

Diketahui, politikus Golkar Satya Widya Yudha disebut-sebut akan menggantikan posisi Arcandra Tahar, sebagai menteri ESDM. Bahkan anggota Komisi XI DPR dari Golkar, Mukhamad Misbakhun mengungkapkan, saat perombakan kabinet 27 Juli lalu, nama Satya memang santer dikabarkan akan menggantikan Sudirman Said.

"Sejak sebelum reshuffle beliau salah satu calon kuat menteri ESDM," kata Misbakhun kepada merdeka.com, Selasa (16/8).

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat

Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya