Soal penyelesaian kasus Novel, Istana bantah ada deal tertentu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Jaksa Agung untuk segera menyelesaikan kasus dugaan penganiayaan yang menjerat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi membantah bahwa ada embel-embel tertentu di balik instruksi Jokowi tersebut.
"Sekali lagi saya sampaikan penyelesaian kasus Novel, tidak ada embel-embel apapun. Tidak ada tukar menukar apapun," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2).
Beredar isu ada kesepakatan tertentu apabila kasus Novel Baswedan dihentikan, yaitu penyidik senior KPK itu tidak diperkenankan kembali meneruskan kiprahnya di lembaga antirasuah.
Sebagai gantinya, dikabarkan Novel akan diberikan jabatan tertentu di lingkaran Istana maupun sebuah jabatan di BUMN. Namun, hal itu dibantah oleh Johan Budi.
"Tidak ada itu. Kata siapa? Apa mekanismenya itu?" elak Johan.
"Yang pasti bahwa Presiden sudah menegaskan perintah menyelesaikan itu tidak pakai embel-embel apapun. Kalau itu muncul dari pimpinan KPK, tanya mereka saja," tambahnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya'Toko Buku' ini menghadirkan koleksi buku-buku berkualitas dari berbagai genre dengan harga terjangkau serta diskon menarik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya