Soal Freeport, Jokowi tegaskan utamakan kepentingan nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus memberikan arahan kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenai persoalan Freeport. Menurut Pramono, Presiden selalu mengedepankan kepentingan nasional terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.
"Tadi Pak Presiden secara khusus telah memberikan arahan kepada Seskab berkaitan dengan persoalan yang menyangkut Freeport. Beliau sampaikan bahwa pandangan presiden berkaitan dengan Freeport selalu berpijak pada national interest, yang menjadi keinginan kuat pemerintah Indonesia untuk menangani persoalan Freeport," kata Pramono di Istana, Jakarta, Selasa (17/11).
Adapun empat kepentingan nasional, jelas Pramono, pertama mengenai royalti yang harus diberikan Freeport untuk Indonesia. Yaitu perbaikan royalti yang didapat untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Kedua, divestasi dijalankan. Dalam persoalan ini, UU telah mengatur, kontrak karya telah mengatur bahwa harus ada divestasi. Ketiga, pembangunan smelter, terakhir adalah pembangunan Papua," jelas Pramono.
"Sehingga empat konteks inilah kemudian presiden memberikan arahan, garis kepada kementerian terkait. Berkaitan dengan isu yang berkembang, rumor yang berkembang, presiden menegaskan sekali lagi menghormati MKD dan serahkan sepenuhnya persoalan ini kepada MKD," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, Presiden tidak pernah berbicara kepada siapapun di luar pemerintahan yang terkait empat konteks tadi. Kalau kemudian ada siapapun yang mengatasnamakan Presiden dan Wapres maka Presiden sampaikan dengan tegas itu tidak benar.
"Presiden hanya akan berbicara dalam konteks Freeport itu terhadap empat hal tadi. Maka kalau kemudian berkembang hal yang berkaitan dengan saham dan sebagainya, Presiden tegaskan beliau tidak pernah berbicara kepada siapapun," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Sudirman Said melaporkan anggota DPR yang menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak PT Freeport Indonesia dan meminta Freeport memberikan saham yang disebutnya akan diberikan pada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belakangan diketahui, nama anggota DPR yang dimaksud adalah Setya Novanto yang tak lain Ketua DPR.
Setya Novanto juga dilaporkan karena meminta diberi saham proyek listrik yang akan dibangun di Timika. Selain itu dia juga meminta PT Freeport Indonesia menjadi investor sekaligus off taker (pembeli) tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek tersebut.
Dengan dalih menjadi penghubung agar proposal tersebut disetujui pemerintah, Setya Novanto disebut-sebut meminta saham Freeport 20 persen dengan rincian 11 persen akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo dan 9 persen sisanya untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam transkrip yang beredar, ada tiga orang yang sedang berbincang mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport.
Dalam transkrip tersebut ada seorang berinisial Sn yang diduga adalah Setya Novanto, lalu ada Ms diduga Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. Sedangkan inisial R masih belum diketahui. Namun diduga R ini adalah seorang pengusaha migas dan pertambangan.
Dalam perbincangan, ketiganya juga membawa nama presiden, Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaTemui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya