Soal bayi Hikmah, RSCM klaim sudah melayani dengan baik
Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) belum dapat berkomentar banyak soal bayi Hikmah. Namun mereka menyatakan kalau sudah menangani dengan baik.
"Kami sudah melayani yang terbaik," ujar Kepala Badan Humas RSCM Sulastin di kantornya, Selasa (26/2).
Sulastin membenarkan kalau Hikmah merupakan pasien RSCM yang masuk rawat inap gedung A pada tanggal 16 Febuari 2012 pukul 00.15 WIB. Hikmah meninggal pagi tadi sekitar pukul 09.10 WIB.
Selain itu, semua permasalahan bayi Hikmah akan dijelaskan pada Jumat (1/3) mendatang dalam acara pres brifing. Acara tersebut akan digelar di ruang audiotorium RSCM Kirana dengan tema 'pelayanan prima untuk orang miskin di RSCM'.
"Semua soal pertanyaan nanti bisa ditanyakan saat acara. Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Sebelumnya, Hikmah, bayi berumur 1 tahun 3 bulan mengembuskan napas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hikmah yang menderita gizi buruk dan infeksi paru-paru, meninggal dunia karena rumah sakit kekurangan neonatal intensive care unit (NICU).
Nora, warga yang membawa Hikmah ke rumah sakit menuturkan dia menemukan bayi itu sudah dalam keadaan kritis di rumah orang tua Hikmah kawasan pemukiman pemulung Rawasari, 12 Februari lalu. Menurut Nora, orang tua Hikmah yang berprofesi sebagai pemulung tidak mampu membawa anak itu ke rumah sakit.
Awalnya Nora sempat mendapat kesulitan memasukkan Hikmah ke RSCM untuk dilakukan perawatan. Namun akhirnya, berhasil masuk UGD. Walaupun penuh, Hikmah mendapat perawatan seadanya. "UGD full, Hikmah dirawat berdua dalam satu tempat tidur. Padahal UGD full, tapi dokter yang jaga cuma 3," kata Nora kepada merdeka.com saat dihubungi, Selasa (26/2).
Nora sudah menegaskan kepada dokter, Hikmah mengalami gangguan pernapasan jadi harus dirawat di NICU. Tetapi tidak digubris, Hikmah dirawat di ruang rawat inap biasanya. Untuk membantu pernapasannya, bayi yang memiliki berat 3,8 kilogram ini harus menggunakan alat bantu pernapasan orang dewasa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Dukungan KB HMI ke AMIN Tidak akan Sia-Sia
Cak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaWaktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permohonan Dikabulkan Hakim, Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba Hari Ini
SYL dan penasihat hukumnya mengajukan permohonan pemindahan rutan dengan empat pokok alasan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaJenazah Rizal Ramli Dikembumikan di TPU Jeruk Purut, Satu Liang Lahat dengan Istrinya
Jenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca Selengkapnya