SMS bocor, SBY sempat mengeluh
Merdeka.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Nurpati mengaku pihaknya masih terus menelusuri pembocor SMS Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski telah berlalu, namun menurut Andi, pihaknya masih terus mencari pelaku pembocor SMS tersebut.
"Kalau soal itu tentu saja partai akan terus mencari tahu walaupun pada dasarnya bahwa kita anggap itu sudah selesai, sudah berlalu, kita ambil hikmah dari semuanya," ujarnya usai menjenguk Andi Mallarangeng di Rutan KPK, Kamis (31/10).
Andi Nurpati mengatakan pengusutan itu harus dibantu dengan sebuah lembaga yang ahli dalam bidang elektronika.
"Sebetulnya kan harus dibantu juga oleh lembaga lain, kalau terkait dengan elektronika semestinya mohon bantuan elektroniknya yang membidangi. Tapi pada prinsipnya kita bahwa sepanjang ada hal yang sangat positif yang bisa diambil dari semua ini kita ambil hikmahnya," paparnya.
Andi menambahkan SBY memang sempat menyinggung SMS bocor kepada kadernya. Menurut Andi, SBY meminta untuk dicermati lebih jauh apakah informasi yang disampaikan melalui SMS itu boleh menjadi konsumsi publik ataukah tidak
"Apakah informasi-informasi itu hanya menjadi konsumsi internal atau boleh menjadi konsumsi eksternal. Karena itu pada saat pembukaan di Sentul itu keliatan media boleh meliput kan berita-berita terkait walaupun itu sebenarnya kan untuk kader ya. Tapi karena itu dipublis jadi beliau terbuka," ujarnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dianugerahi gelar Kolakino Liwu Pancana oleh Lembaga Adat Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyandri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnya