SMPN 2 Sawan kebakaran, seluruh siswa belajar di halaman
Merdeka.com - Kebakaran yang menghanguskan 10 ruangan di gedung sekolah SMPN 2 Sawan, Buleleng di Bali, membuat seluruh siswa terpaksa belajar di halaman sekolah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada malam dini hari, Selasa (18/8).
Api yang melalap seisi ruangan kelas, tidak hanya membuat proses belajar siswa terganggu. Bahkan banyak dokumen sekolah dan catatan pembukuan juga hangus terbakar. Kabarnya, sebelum kejadian staf pegawai sekolah dan operator sekolah lembur hingga tengah malam. Sempat melihat lampu di salah satu ruangan berkedip-kedip.
"Kejadiannya semalam, kami lembur menggarap data siswa kelas VII untuk di-upload, agar mendapatkan bantuan Dana BOS. Saat itu, Staf sekolah yang sedang lembur mengetahui kejadian tersebut, dan memprediksi lampu tersebut berpijar-pijar, karena ada pemadaman listrik," tutur Kepala Sekolah SMPN 2 Sawan, Wayan Ariasa, di Sawan Buleleng, Bali, Selasa (18/8).
Dijelaskannya, ada 10 ruangan yang ludes terbakar yakni, Ruang BK, Ruang Perpustakaan, Ruang Olahraga, Ruang UKS, 3 Ruangan Kelas, Ruang Komputer, Ruangan sekolah lainnya. Bahkan menurutnya, semua data yang ada di perpustakaan, termasuk buku yang belum dibagikan kepada siswa kelas VII, 30 Unit Komputer, sarana olahraga, Dokumen BK, habis. UKS habis semua.
"Kerugian kami tafsir Rp 1 miliar, ini sudah kami ajukan permohonan ke Dinas, dan secepat mungkin akan diperbaiki, ini harus diprioritaskan, karena ini sangat mengganggu aktivitas belajar siswa," terangnya.
Akibat kejadian ini, sebanyak puluhan siswa terpaksa harus belajar di halaman sekolah. Bahkan ada beberapa siswa yang tidak mendengar kabar kalau sekolahnya mengalami musibah ini, begitu tiba di depan sekolah langsung teriak histeris.
"Kita tidak bisa hentikan proses belajar. Anak-anak harus tetap belajar," ungkap salah seorang guru di SMPN 2 Sawan, Buleleng.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Ni Wayan Lugraheni mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Perencanaan dan Konsultan, untuk mengetahui tingkat kerusakan bangunan yang terbakar.
"Saya udah turunkan tim untuk melihat kerusakan bangunan, setelah itu baru kami putuskan apakah merenovasi atau membangun ulang. Mengenai fasilitas yang terbakar, kami akan berusaha menganggarkan tahun 2016 nanti," tandas Lugraheni.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Sawan masih melakukan penyelidikan, dengan mendatangkan Tim Labfor Denpasar, untuk memastikan penyebab kebakaran SMPN 2 Sawan. Meskipun begitu, dugaan sementara penyebab kebakaran ini dikarenakan korsleting listrik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud
Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya