Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skandal seks politikus tak mempan di lokal, ampuh di nasional

 Skandal seks politikus tak mempan di lokal, ampuh di nasional pornografi. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Isu skandal seks yang menerpa politikus berdampak tak seragam. Ada yang langsung menamatkan karier politikus, namun tak sedikit juga yang tetap didukung rakyat untuk menjadi seorang pejabat publik.

Skandal seks pernah mengubur karier politikus Golkar, Yahya Zaini pada 2006. Video seksnya dengan pedangdut Maria Eva menyebar di internet. Meski dibantah oleh Yahya, namun wanita pasangan main anggota DPR itu mengakuinya.

Pascakasus video seks itu, karier politik Yahya bisa dibilang tamat. Dia kini tak banyak tampil di publik. Padahal, sebelum skandal itu terkuak, karier Ketua Bidang Kerohanian DPP Partai Golkar itu bisa dibilang cukup moncer. Layaknya bekas ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam yang lain, karier Yahya diprediksi akan terus meroket seandainya saja skandal seks itu tidak pernah terjadi.

Pupusnya karier politikus juga pernah dialami oleh anggota DPR dari FPDIP Max Moein. Kemudian politikus PKS, Arifinto, juga redup meski ia 'hanya' kedapatan menonton video porno saat sidang paripurna DPR.

Dari serangkaian tamatnya politikus gara-gara skandal seks, tak sedikit politikus yang lolos dari isu tersebut. Sebut saja Rita Widyasari, anak Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Syaukani. Wanita cantik itu tetap bisa memenangi Pilkada Kukar meski video seksnya beredar luas di masyarakat.

Selanjutnya adalah politikus Golkar, Alex Noerdin. Meski diterpa isu selingkuh jelang maju di Pilgub Sumsel 2008, ia tetap memenangi kontestasi politik lokal tersebut. Banyak pihak menilai, modal prestasi Alex saat menjabat Bupati Banyuasin tidak bisa diruntuhkan hanya dengan sebuah isu perselingkuhan.

Isu skandal seks juga tidak mempan menghantam pasangan incumbent Pilbup Pekalongan, Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Nugroho. Saat maju dalam Pilbup 2006, muncul foto-foto mesra mirip mereka justru menyeruak di dunia maya.

Foto-foto mereka disebar orang tak dikenal lewat media sosial Facebook dengan akun Qomariyah Ponco. Dalam akun itu terdapat 22 foto seronok Qomariyah dan Ponco. Foto itu menggambarkan mirip Qomariyah dalam keadaan bugil.

Geger soal foto mesum rupanya tidak membuat pasangan Qomariyah dan Pontjo kendor. Pasangan ini secara mengejutkan justru memenangkan Pilkada di Pekalongan. Pasangan yang diusung PKB dan Partai Golkar ini tetap melenggang menjadi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Pekalongan.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Arya Fernandez, menilai isu skandal seks tidak begitu ampuh menghantam politikus di daerah karena isu tersebut bisa langsung dilokalisir. Belum lagi jika calon yang diserang sudah mempunyai pengaruh yang kuat di masyarakat lokal.

"Jika pengaruh calon kuat, isu itu bahkan bisa dianggap black campaign, dan mengundang simpati kepada calon," kata Arya saat berbincang merdeka.com, Kamis (26/4).

Selain itu, kata Arya, pengaruh skandal seks bagi sukses elektotal seorang calon juga ditentukan oleh konteks sosio-kultural masyarakat setempat.

"Jika skandal menerpa calon di Pilkada Aceh dan Gorontalo tentu akan berbeda dengan daerah seperti Pekalongan dan Pantura sana," ujar Arya.

Sebaliknya, jelas Arya, isu skandal seks sangat berpengaruh di tingkat pusat karena pemberitaan yang sudah disebarkan media secara nasional. "Politikus di pusat sulit melokalisir isu tersebut," ujarnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Politik

Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Politik

Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Kepentingan Politik

Baca Selengkapnya
Tiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi

Tiga Sosok Menantu Para Jenderal Aktif di Polri, Cantik dan Berprestasi Suaminya Sama-Sama Perwira Polisi

Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil

Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil

Terjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya
DPM UI Desak Melki Sedek Berhenti ‘Manggung’ Pasca Disebut Bersalah di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

DPM UI Desak Melki Sedek Berhenti ‘Manggung’ Pasca Disebut Bersalah di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Soal sanksi yang diberikan pihak kampus, DPM UI menilai hal itu sudah sesuai.

Baca Selengkapnya