Siswi SMA Hamil 4 Bulan Tewas Bersimbah Darah, Penuh Luka Tusuk
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara. Seorang siswi SMA yang ternyata sedang hamil ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuh.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Terimakasih Laia (20). Dia merupakan siswi SMA Negeri 3 Susua, Nias Selatan.
Terimakasih ditemukan tak bernyawa di Dusun Khou-Khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Nias Selatan.
"Korban ditemukan tak jauh dari rumahnya, Jumat (29/11)," kata Kasubbag Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Dian Octo P Tobing, Senin (2/12).
Hamil 4 Bulan
Di tubuh Terimakasih didapati sejumlah luka, seperti bekas tusukan dan sayatan di wajah, tangan, hingga dadanya. Jasad korban telah diperiksa di rumah sakit setempat.
"Dari pemeriksaan itu dokter menemukan adanya tanda kehamilan pada korban dengan usia kandungan 4-5 bulan," ujar Dian.
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis ini untuk menangkap pelakunya. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Saksinya termasuk keluarga korban," jelas Dian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya