Siswa SMK pengeroyok guru ditempatkan di ruang khusus
Merdeka.com - Siswa SMKN 2 Makassar berinisial MAS (15) bersama sang ayah, Adnan Achmad (43) hingga kini masih ditahan di Mapolsek Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar. Keduanya menempati sel berbeda. MAS menempati ruang khusus. Selain itu MAS juga didampingi oleh sang ibu, setiap kali diperiksa penyidik.
"Kasus ini menarik perhatian banyak orang, sehingga jika tidak dilakukan upaya pengamanan maka akan timbul gejolak sosial yang lebih besar. Makanya kita amankan sementara anak ini, tapi tetap ditempatkan di tempat khusus dan juga perlakuan khusus," kata Kapolda Sulsel Irjen Polisi Anton Charliyan di Makassar, Jumat (12/8).
Meski menjadi tersangka, Anton menegaskan bahwa MAS juga memiliki kesempatan mengubah masa depan lebih baik.
"Senakal-nakalnya anak-anak, dia tetap punya hak untuk pendidikannya. Tapi itu kewenangan Kemendikbud," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.
Sebelumnya, anak ini ditetapkan sebagai tersangka bersama Adnan Achmad ayahnya di kasus pengeroyokan. Dia disangkakan melanggar pasar 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan Berat.
Adapun kondisi guru Dasrul yang menjadi korban, Anton mengaku cukup prihatin. Kondisi guru Dasrul saat ini masih dengan selang infus, masih merasa pusing dan penglihatan matanya terasa berkabut usai dipukul bagian wajahnya.
"Semoga segera sembuh dan segera beraktivitas kembali mengajar anak-anak," kata Anton.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kota Makassar, Tenri A Palallo hari ini mendatangi Mapolsek Tamalate.
Kata dia, akan mengupayakan sekolah bagi anak itu jika benar dia dikeluarkan dari sekolahnya nanti. Upaya ini direncanakan Tenri setelah keluar imbauan PGRI Sulsel kepada pihak sekolah-sekolah negeri untuk tidak menerima anak itu setelah dikeluarkan dari sekolahnya nanti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaGuru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSiswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnya