Siswa SMA Semi Militer yang Koma 6 Hari Diduga Dianiaya Meninggal
Merdeka.com - Setelah melewati masa kritis selama enam hari, WJ (14) siswa baru SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang, meninggal dunia. Dia diduga mengalami penganiayaan saat mengikuti masa orientasi siswa (MOS) di sekolahnya.
Kuasa hukum keluarga WJ, Filri Darta mengungkapkan, WJ menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Charitas Palembang, Jumat (19/7) pukul 20.10 WIB. Korban dibawa ke rumah duka di Komplek Perumahan Sri Mas, Jalan Pertanahan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, untuk dimakamkan.
"Ya, WJ meninggal dunia tadi malam pukul delapan lewat sepuluh menit," ungkap Firli, Sabtu (20/7).
Kematian WJ membuat keluarga sangat terpukul. Mereka tidak menyangka masuk sekolah itu justru membawa petaka bagi korban.
"Kami akan pertimbangkan untuk proses hukum selanjutnya, dilanjutkan atau tidak," ujarnya.
Dikatakannya, korban dilarikan ke RS Karya Asih seusai mengikuti MOS di sekolahnya, Sabtu (13/7). Korban menjalani operasi di perut karena usus terbelit.
Habis operasi, kondisi korban semakin menurun. Sejak saat itu koma dan dirujuk ke RS Charitas Palembang. Selama koma tersebut, WJ kerap mengigau dengan menyebutkan kata-kata 'ampun, ampun komandan.'
"Itu menjadi bagian dari dugaan keluarga bahwa korban kekerasan di sekolahnya," kata dia.
Sebelum WJ, satu peserta MOS SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang, DBJ (14), lebih dulu tewas karena mengalami kekerasan di sekolahnya, Sabtu (14/7). Dia mengalami luka memar di kepala dan dada. Polisi yang menerima laporan dugaan penganiayaan langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, seorang pembina MOS, Obby Frisman Arkataku (24) ditetapkan sebagai tersangka yang diduga menjadi pelaku penganiayaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaTak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaIbunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya