Siswa SMA Pembunuh Remaja Putri di Palembang Sempat Memasukkan Mayat Korban ke Koper
Merdeka.com - Polisi meringkus siswa SMA berinisial MF (16), pelaku pembunuhan remaja putri Vanny Yulia Nita (18). Mayat korban ditemukan di bawah tempat tidur di sebuah kamar hotel di Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengungkapkan, tersangka telah merencanakan kejahatan dengan matang. Dia mengajak korban bertemu di TKP dengan iming-iming memberi pekerjaan.
"Modusnya iming-iming pekerjaan, mereka kenalan di media sosial dan tersangka mengetahui korban baru lulus sekolah," ungkap Anom, Jumat (10/7).
Saat bertemu, tersangka memintai sejumlah uang kepada korban. Terjadi cekcok mulut karena korban menolak permintaan tersangka yang baru sadar ditipu. Tersangka emosi dan menjerat tali yang telah disiapkannya. Korban tewas.
Panik melihat korbannya tak bernyawa, tersangka mencari akal menutupi mayatnya. Kemudian, dia pulang menggunakan sepeda motor korban untuk mengambil koper. Dia kembali ke kamar hotel dan berusaha memasukkan mayat korban ke korban itu tetapi tidak muat.
"Karena tak muat, tersangka akhirnya menyembunyikan mayar korban di bawah tempat tidur. Dia langsung meninggalkan lokasi," ujarnya.
Tersangka membawa kabur motor korban tetapi kemudian ditinggalkannya di kawasan Sekip, Kemuning, Palembang. Tersangka meninggalkan Palembang dan melarikan diri ke Bengkulu.
"Tersangka telah merencanakan pembunuhan sejak awal. Dia sudah menyiapkan alat untuk membunuh dan berniat membuang jasad korban," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri, Vanny Yulia Nita (18) ditemukan tewas di kamar hotel di Macan Kumbang, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (7/7).
Mayat pertama kali ditemukan resepsionis hotel yang curiga korban tak kunjung keluar pada saat check out. Dia pun mengintip dari ventilasi kamar dan melihat tangan korban di bawah ranjang.
Pegawai hotel membuka kamar dengan kunci cadangan dan menemukan korban sudah tewas di kolong ranjang. Tak lama kemudian, polisi datang untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.
"Kami curiga kenapa korban tidak keluar-keluar, dipanggil tidak nyahut. Waktu diintip tangannya di bawah ranjang, dari situ kami yakin dia sudah meninggal dunia," ungkap room boy, Dandi (20).
Korban menginap di hotel itu sejak Senin (6/7) pukul 14.00 WIB. Dia dikabarkan menginap dengan seorang laki-laki.
"Kata salah seorang pengunjung, korban kemarin sempat mengobrol dengan dia. Korban tanya dimana tempat merokok, di sana dia merokok sama temannya," kata dia.
Korban berangkat seorang diri menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, untuk wawancara pekerjaan di salah satu hotel di kawasan Sekip.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya