Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SMA di Makassar ngesot di pinggir jalan usai minum 5 tramadol

Siswa SMA di Makassar ngesot di pinggir jalan usai minum 5 tramadol Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Setelah videonya viral di media sosial dan marak di pemberitaan, jajaran satuan narkoba Polrestabes Makassar mendalami kasus siswa SMA Abdi Pembangunan. Salah satu SMA swasta di Makassar berinisial Bu yang berperilaku aneh seperti orang gila.

Orang kesurupan dalam video tersebut diduga karena telan pil PCC sebagaimana caption gambar video di akun Info Kejadian Makassar yang menuliskan Siswa di Makassar bede 'gila-gila' karena PCC.

Hasil penelusuran satuan narkoba Polrestabes Makassar, kalau yang ditelan itu bukan pil PCC tetapi tramadol namun dalam jumlah banyak sehingga perangai siswa itu mirip dengan korban pil PCC di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

"Jadi setelah ditelusuri, anak itu (siswa berinisial Bu) berperilaku seperti di video yang viral itu bukan karena pil PCC tapi karena mengkonsumsi obat daftar G jenis tramadol dalam jumlah yang banyak dan dicampur dengan minuman energi. Totalnya ada lima butir, dua diantaranya ditelan langsung dibantu air putih kemudian tiga butir lagi diseduhkan oleh temannya dicampurkan dengan minuman energi kuku bima. Lalu diminumkan ke anak itu. Tubuhnya pun langsung bereaksi dan isi perutnya seperti mau keluar semua," kata AKBP Hotman Sirait, Wakapolrestabes Makassar yang ditemui di tengah unjuk rasa protes angkutan online di gedung DPRD Sulsel, Kamis, (28/9).

Hotman menjelaskan, siswa Bu itu Rabu kemarin dijemput di rumahnya dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar bersama orang tuanya untuk dimintai keterangan. Hingga malam hari, dibawa pengembangan didampingi orang tuanya untuk menunjukkan siapa dan di mana dia membeli obat tramadol itu.

"Kondisi anak itu mulai membaik, dia sudah bisa bicara dan semalam didampingi orang tuanya kita bawa pengembangan untuk menunjukkan di mana dia sering beli obat tramadol yakni di jl Tinumbu. Tapi karena sudah jam 11 malam, orang yang dicari itu belum ditemukan," kata Hotman.

Pengakuan siswa Bu, dia tidak kenal orang tempatnya selalu beli obat tramadol. Dia hanya selalu bertransaksi dengan penjual obat tramadol itu di Jalan Tinumbu.

"Hingga hari ini tim dari satuan narkoba masih bekerja mencari pelaku yang menjual tramadol tersebut. Sementara anak itu kita kembalikan ke orang tuanya dan dalam pengawasan kita," kata AKBP Hotman Sirait seraya menambahkan, dari hasil penelusuran dipastikan kalau Bu bukan lagi siswa SMA Abdi Pembangunan. Dia sudah dikeluarkan karena banyak aturan sekolah yang kerap dilanggar. Tapi dia masih kerap berseragam dan berkeliaran di sekitar sekolah di Jalan Kangkung Timur seolah dia masih belajar di sekolah itu.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya

10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya

stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi

Sambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi

Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya