Merdeka.com - Belasan siswi SMAN 2 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, kembali kesurupan. Sehari sebelumnya hal yang sama terjadi di sekolah itu.

Proses belajar-mengajar pun menjadi terganggu karena sebanyak 19 siswi tiba-tiba kesurupan di ruang kelas.

"Rumah kami dikotori. Kenapa tempat kami dikencingi, tempat kami jadi kotor," teriak Aisyah, salah seorang siswi yang kesurupan. Demikian dikutip dari antara, Kamis (11/10).

Aisyah juga meminta supaya pohon yang dikencingi itu untuk dibersihkan. Pihak sekolah pun berjanji akan membersihkan pohon itu dari kotoran.

Kalimat yang hampir sama juga diucapkan Siti Nur Aisyah siswa korban kesurupan lainnya.

"Salah kami apa, kurang ajar semua, kenapa tempat kami dikotori," kata Siti.

Guru di sekolah itu yakin suara itu bukan dari Siti maupun Aisyah, melainkan mahluk gaib yang numpang di tubuh gadis itu.

Selain berteriak, beberapa siswi yang kesurupan juga mengejar beberapa siswa yang menyaksikan mereka di sekitar masjid di SMUN 2 Tanjungpinang. Siswi yang kesurupan itu dipegang erat oleh rekan-rekannya, dan dimasukkan ke dalam masjid.

Seperti kemarin, para guru membacakan ayat suci Alquran untuk mengusir mahluk gaib yang diyakini masuk ke dalam tubuh siswi itu. Namun upaya itu tidak serta merta dapat memulihkan kembali para siswi.

"Peristiwa kesurupan ini bukan hal baru di SMUN 2 Tanjungpinang, karena terjadi sejak tiga tahun lalu. Setiap tahun kejadian yang sama terjadi di sekolah ini," kata Elisa, salah seorang guru SMAN 2 Tanjungpinang.

Akibat peristiwa itu, kegiatan sekolah menjadi terganggu. Pihak sekolah terpaksa memulangkan para pelajar lebih awal.