Siswa SD kirim petisi kecewa DPR suka bolos, tidur dan berantem
Merdeka.com - Sebagai lembaga tinggi negara, perilaku anggota DPR maupun MPR harusnya mencerminkan perilaku wakil rakyat yang terpuji. Tapi kelakuan mereka yang suka bolos, tertidur saat rapat, bertengkar, sampai korupsi, membuat citra dua lembaga itu tercoreng.
Perbuatan memalukan anggota dewan rupanya juga mencuri perhatian siswa-siswi dari Sekolah Global Mandiri. Karena itulah mereka berkunjung ke DPR dan MPR.
Puluhan siswa siswi tersebut membuat petisi dan harapan bagi DPR dan MPR. Setelah dijaring, ada 10 petisi yang bakal dilayangkan kepada pimpinan DPR dan MPR.
"Mereka membuat petisi untuk anggota DPR, dari 50 petisi kami rangkum menjadi 10 petisi," kata salah satu guru Sekolah Global Mandiri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12).
Di mata siswa-siswi ini, anggota DPR jauh dari fungsinya sebagai lembaga wakil rakyat yang seharusnya menjadi lembaga pengawas pemerintah, membuat undang-undang dan anggaran. Persepsi siswa-siswi SD itu, anggota DPR cuma pejabat publik yang doyan korupsi dan suka tidur saat sidang paripurna berlangsung.
"Pejabat mengambil uang negara bukan hak mereka," kata Afkal, salah satu siswa Global Mandiri mendefinisikan korupsi.
Berikut 10 petisi yang disampaikan kepada anggota DPR yang dibuat tulisan tangan dari siswa siswi SD tersebut:
1. Dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa
2. Tidak tidur saat persidangan
3. Tidak korupsi
4. Tidak rusuh saat persidangan
5. Untuk dapat memperbaiki sekolah yang rusak
6. Mementingkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi
7. Memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus
8. Dapat memelihara anak-anak yatim dan terlantar
9. Meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa
10. Meningkatkan fasilitas pendidikan yang bermutu
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnya