Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa program BBM mengaku terkesan menginap di rumah seniman

Siswa program BBM mengaku terkesan menginap di rumah seniman Karya siswa Program Belajar Bersama Maestro. ©2015 Merdeka.com/ Iman Herdiana

Merdeka.com - Dewi Kumala Sari, 17 tahun, sesekali berdiri mengamati lukisannya, kemudian menyapukan kuasnya untuk membentuk daun-daun menyerupai motif batik berwarna biru. Ia juga melukis sosok pria yang mengacungkan pedang dan tameng.

Dewi menjadi satu peserta dari sembilan pelajar SMA/SMK yang menginap di rumah Nasirun, pelukis kondang yang karya-karyanya sangat mahal. Nasirun menjadi salah satu seniman yang terlibat dalam program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dewi dan delapan teman lainnya dari berbagai tempat di Indonesia, menginap 10 malam di rumah Nasirun di Yogyakarta. Hasil menginap tersebut didemonstrasikan di Bandung, tepatnya dalam acara Pergelaran dan Pameran Hasil Belajar Bersama Maestro di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI/STSI) Bandung, Senin (23/11) malam.

Pagelaran sendiri berlangsung di Gedung Sunan Ambu ISBI sedangkan demonstrasi melukis ditempatkan di bagian luar gedung kesenian tersebut. Sekeliling gedung terpasang panel-panel yang memajang lukisan peserta BBM. Ada pula patung-patung setengah badan hasil para pelajar yang menginap di NuArt, galeri milik pematung Nyoman Nuarta di Bandung.

Dewi menuturkan, ia dan kawan-kawan tiba di rumah Nasirun 25 Juni dan berakhir 3 Juli. Hari terakhir ia merumuskan karya dalam sebuah tema besar, yakni Permata Indonesia. "Tema ini menggambarkan keunikan budaya di tiap daerah yang ada di Indonesia," jelas Dewi.

Gadis kelahiran Mataram tersebut menggambarkan kekhasan yang ada di Mataram. Salah satunya seorang pria yang mengacungkan pedang dan tameng itu sebagai bukti kejayaan Mataram di masa lalu.

Kendati menonjolkan khasanah daerah, tiap lukisan dibingkai dalam keindonesiaan. Masing-masing peserta melukis di atas kanvas yang terdapat salah satu huruf yang membentuk kata INDONESIA warna merah. Dewi sendiri kebagian huruf D. Delapan teman lainnya ada yang kebagian huruf I, N, O, N, E, S, I, dan A.

"Selain menonjolkan budaya masing-masing daerah kita juga menunjukkan nasionalisme. Meski berbeda-beda budaya, kita ada dalam satu Indonesia," ujar gadis dengan rambut sebahu.

Ia mengaku senang bisa menginap dan belajar di rumah pelukis Nasirun. Menurutnya, meski sudah menjadi pelukis terkenal dan kaya, Nasirun dan istrinya sangat baik dan ramah. Mereka tulus memfasilitasi para pelajar yang mau berguru kepadanya.

Ia diajari teknik melukis, pagi atau siang diajak jalan-jalan ke Borobudur sambil membuat sketsa, kemudian disuruh melukis bebas, dan malamnya dievaluasi. “Melukis harus bebas lepas jangan terlalu terikat. Melukis adalah mengekspresikan diri yang sebenarnya. Itu yang saya dapat dari Pak Nas,” kata dia.

Namun, di sela bimbingan belajar tersebut ia jadi kenal dengan pola hidup pelukis yang karyanya sudah mendunia itu. Nasirun biasa tidur dari pagi sampai siang. Sore harinya hingga malam ia melukis. Waktu melukisnya berlangsung sampai dini hari, bahkan hingga pagi. Paginya baru ia istirahat.

“Ya kitanya sih enggak kaya gitu. Biasa saja bangun pagi,” katanya sambil tertawa.

Setelah melewatkan malam dengan pelukis kondang, Dewi merasa lukisan hanya sebagai hobi saja. Meski suka melukis dari kecil, ia bercita-cita ingin jadi arsitek. BBM diikuti 89 pelajar yang dibimbing oleh seniman-seniman Indonesia. Masing-masing seniman membimbing 9 sampai 10 pelajar selama 10 hari.

(mdk/frh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah

Setiap suku bangsa memiliki keunikan & kearifan dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam aspek makanan, seperti aturan dan kebiasaan makan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Pengajuan KPR BRI yang Praktis dan Bebas Ribet, Simak Langkah Demi Langkahnya Yuk!

Pengajuan KPR BRI yang Praktis dan Bebas Ribet, Simak Langkah Demi Langkahnya Yuk!

Solusi wujudkan hunian idaman dengan KPR BRI yang praktis dilakukan.

Baca Selengkapnya