Merdeka.com - Ajit Kurniawan, siswa SMK Kristen Nusantara Kudus, terpaksa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, karena mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat di RS, Senin (15/4).

Dikutip dari Antara, menurut Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus Hartono, setelah mendapat izin dari dokter, dia dinyatakan bisa mengikuti UN di RS.

Orang tua Anjit Kurniawan, Sri Suyatin, yang ditemui di RS Mardi Rahayu Kudus mengakui anaknya terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena kecelakaan pada Sabtu (13/4) malam. "Sudah menjalani perawatan di rumah sakit dua hari," terangnya.

Untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan Ajit memungkinkan ikut UN, orang tua harus mengantongi izin dokter. Anjit menjalani perawatan di Ruang Kana, dan diawasi dua petugas dari pengawas independen.

Adapun terkait dengan siswa yang absen UN, dia melanjutkan, hingga saat ini belum diketahui jumlahnya. Sebab laporan dari masing-masing sekolah baru bisa diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. "Siswa yang menjadi korban banjir, juga bisa mengikuti UN di sekolahnya," katanya.

Para siswa berasal dari Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus yang menjadi korban banjir tersebut merupakan siswa SMA NU Al Ma'ruf Kudus.

"Kami juga sudah memfasilitasi siswa tersebut, agar tetap bisa mengikuti UN," katanya.

Pada hari pertama UN, Bupati Kudus Musthofa melakukan pemantauan di SMK NU Al Ma'ruf."Jika tingkat kelulusan tahun sebelumnya bisa mencapai 99 persen lebih, tentunya tahun ini diharapkan bisa mencapai 100 persen," katanya.

Jumlah peserta UN SMA, MA dan SMK, serta SMA Luar Biasa di Kabupaten Kudus tercatat 10.299 siswa. Berdasarkan jadwal, pelaksanaan UN dimulai 15 April hingga 18 April 2013.