Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sistem telepon darurat buat pertolongan pertama warga pedesaan di Buleleng

Sistem telepon darurat buat pertolongan pertama warga pedesaan di Buleleng Ilustrasi kotak P3K. ©Shutterstock

Merdeka.com - Buleleng Emergency Services (BES) telah diterapkan sejak 2014 nyatanya membantu warga sekitar memperoleh pelayanan di bidang kesehatan. Melalui call center BES, masyarakat Buleleng telah terkoneksi untuk mencari informasi pelayanan terdekat, termasuk ketersediaan kamar dan dokter.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan kini ambulance BES telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap.

"BES merupakan inovasi yang selama ini menjadi idaman bagi masyarakat Buleleng. Kemampuan mobilitas yang tinggi hingga me pelosok pedesaan dan mengutamakan pertolongan pertama, yang diharapkan dapat meminimalisir angka kematian pada pasien," ujar Putu dalam keterangannya, Jumat (30/3).

"Masyarakat cukup menghubungi call center BES dengan nomer (0362) 23333 untuk mencari informasi pelayanan kesehatan, sehingga pertolongan pertama yang dibutuhkan dapat dilakukan dalam perjalanan ke rumah sakit," tuturnya.

Hingga tahun 2017, BES telah memiliki 30 unit ambulance yang siap melayani masyarakat. Keberadaan ambulance disebar merata masing-masing 1 unit untuk di 20 Puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng, 5 unit ambulance di pusat Call Center, masing-masing 2 unit ambulance di 2 Rumah Sakit Pratama, dan 1 unit di RSUD Kabupaten Buleleng. Selain 30 armada ambulance, BES juga memiliki 5 unit mobil jenazah untuk melayani keperluan masyarakat secara gratis.

Putu Agus juga memaparkan jumlah pasien yang dirujuk dan ditangani telah bertambah dari tahun ke tahun sejak tahun didirikannya.

"Mulai dari pasien rujukan sebanyak 53.683 orang pada tahun 2014, pelayanan BES ini telah berkembang menjadi 75.567 orang pada tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa semakin banyak orang yang terbantu dengan adanya BES ini." ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sujidra mengatakan BES sangat berguna bagi masyarakat Buleleng yang sebaran penduduknya luas, sehingga menuntut ketersediaan fasilitas serta akses kesehatan yang mumpuni, cepat dan dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok desa.

"BES akan memudahkan masyarakat, mengingat bahwa wilayah Buleleng luas dan banyak masyarakat yang tinggal di pelosok desa. Selain adanya BES, kami juga sudah kembangkan beberapa Puskesmas menjadi Rawat Inap dan UGD 24 Jam, dan terobosan seperti inilah yang kami akan terus upayakan sebagai komitmen pemerintah memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat Buleleng," ungkapnya.

Selain BES, Pemkab juga telah membangun Rumah Sakit Pratama di wilayah timur dan barat, serta pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng disamping dengan adanya peluncuran BES.

Dengan SK Bupati Buleleng nomor 440/488/HK/2014 telah dilakukan pengangkatan tenaga kontrak untuk call center BES sebanyak 10 orang dan pengadaan ambulance transport sebanyak 10 unit sehingga pelayanan kegawatdaruratan terhadap masyarakat mulai dapat dijalankan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM

Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.

Baca Selengkapnya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya
Berkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar

Berkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar

Pihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan

Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan

Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya

Baca Selengkapnya
Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui

Parhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui

Suku Batak tidak hanya memilik kalender kuno yang digunakan oleh leluhur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang

BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya